Polres Lhokseumawe Layani Pengobatan Warga Terdampak Banjir

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″] LHOKSEUMAWE | ACEH HERALD POLRES Lhokseumawe mengerahkan sejumlah tim kesehatan untuk memberikan pengobatan kepada warga terdampak banjir yang mulai terserang penyakit. Pengobatan dilakukan terhadap ratusan warga di Posko terpadu penanganan bencana Polres Lhokseumawe di Desa Pulo Klat Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (8/12/2020). Ali warga setempat mengaku sangat terbantu. Kegiatan … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Tim medis Polres Lhokseumawe saat mengecek kesehatan warga terdampak banjir di Aceh Utara, Selasa (8/12/2020)

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

LHOKSEUMAWE | ACEH HERALD

POLRES Lhokseumawe mengerahkan sejumlah tim kesehatan untuk memberikan pengobatan kepada warga terdampak banjir yang mulai terserang penyakit.

Pengobatan dilakukan terhadap ratusan warga di Posko terpadu penanganan bencana Polres Lhokseumawe di Desa Pulo Klat Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (8/12/2020).

Ali warga setempat mengaku sangat terbantu. Kegiatan Polisi seperti ini sangat bagus, Polri peduli dan memperhatian masyarakat terdampak banjir yang memerlukan pengobatan medis, katanya.

Tim medis Polres Lhokseumawe sedang melakukan konsultasi kesehatan warga Aceh Utara berdampak banjir

 

Sementara Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.IK, MH melalui Kasubag Humas Salman Alfarasi, SH, MM mengatakan, Polres Lhokseumawe mengerahkan tiga tim medis dibantu dengan satu dokter untuk memberikan bantuan pengobatan terhadap warga terdampak banjir.

Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak banjir, pengobatan ini dilakukan selama tanggap darurat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi korban terdampak banjir.

Tindakan medis yang dilakukan seperti tensi darah, konsultasi dokter dan selanjutnya memberikan pengabatan kepada korban yang terserang penyakit yang pada umumnya sakit gatal-gatal, ispa dan diare.

Kapolres Lhokseumawe minta masyarakat, agar tetap menjaga kesehatan serta makan obat yang diberikan sesuai dengan yang dianjurkan oleh petugas kesehatan.

Ribuan warga Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe yang selama empat hari terakhir terkurung banjir dam sebagian di antaranya hingga kini terpaksa masih bertahan di pengungsian, kecuali membutuhkan makanan untuk  mempertahan hidupnya, mereka juga sangat membutuhkan layanan kesehatan.

Sejumlah pengunngsi kepada Aceh Herald mengatakan meski air sudah mulai surut, tapi dampak terendam hingga tiga hari akibat banjir, telah menyebabkan warga di berbagai pelosok Aceh Utara dan Kota Lhokeseumawe mengalami masalah kesehatan. “Penyakit yang paling rawan, ya gatal-gatal,” kata Usman penduduk Samudera, Selasa (8/12/2020).(*)

Baca Juga:  Biden Optimistis Menangi Pilpres AS, Meski Belum Rebut 270 Electoral Votes

 

PENULIS     :     YUSWARDI

Berita Terkini

Haba Nanggroe