
[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
LHOKSEUMAWE │ ACEHHERALD
Gerak cepat yang dilakukan aparat Kepolisian resor (Polres) Lhokseumawe akhirnya memungkasi persembunyian pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI di Mancang, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Pelarian ketiga pembobol ATM itu kini terhenti setelah polisi menangkap mereka bersama barang bukti.
Ketiga pembobol dimaksud berinisial KB (25), pegawai kontrak PT SSI cabang Lhokseumawe, NF (33) mantan sekuriti PT SSI cabang Lhokseumawe, dan ZF (31) bekas asisten manager PT SSI cabang Lhokseumawe. Seorang lainnya berinisial RV masih menjadi buronan polisi. RV adalah mantan pegawai PT SSI cabang Lhokseumawe yang bertugas di bagian pengisian uang ATM.
Kegiganya membobol ATM pada Senin (13/7), sekira pukul 09.30 WIB. Para pembobol ATM ini beroperasi menggunakan mobil Avanza hitam BL 703 N. Mereka berhenti di depan mesin ATM. Saat mobil terparkir, dua dari empat orang turun. Mereka yang mengenakan seragam biru layaknya sales pengisian uang di mesin ATM, memakai masker dan menjinjing tas ransel hitam.
Beberapa menit kemudian, datang mobil minibus mesin pengisian uang ATM yang dikawal anggota Brimob. Tiba-tiba, mereka melihat dua laki-laki di dalam ATM berupaya kabur melarikan diri ke pemukiman warga. Sementara mobil avanza melaju ke arah Medan.
“Para pembobol ATM ini punya peran masing-masing. KB yang memberikan kunci, NF dan ZF sebagai orang yang masuk untuk membobol ATM, ZF sebagai sopir, serta RV stanbay di dalam mobil,” ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).
Eko pun meminta agar RV segera menyerahkan diri. “Polisi akan terus mengejar laki-laki dimaksud,” tandas Eko, didampingi Wakapolres Kompol Ahzan, Kasat Reskrim, dan Kabag Humas Polres Lhokseumawe.(*)
PENULIS : YUSWARDI