Polda Sumut Duga AKBP Achiruddin Terima Gratifikasi dari Gudang Solar

JAKARTA | ACEHHERALD.com – Polda Sumut menemukan indikasi adanya tindakan gratifikasi yang dilakukan oleh AKBP Achiruddin. Gratifikasi itu diduga diterima Achiruddin dari perusahaan PT Almira. Dilansir dari detikSumut, Sabtu (29/4/2023), AKBP Achiruddin diminta PT Almira untuk mengelola gudang solar yang berada di dekat rumahnya. AKBP Achiruddin diketahui berperan sebagai pengawas gudang solar tersebut. “Peran AH … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

JAKARTA | ACEHHERALD.com – Polda Sumut menemukan indikasi adanya tindakan gratifikasi yang dilakukan oleh AKBP Achiruddin. Gratifikasi itu diduga diterima Achiruddin dari perusahaan PT Almira.

Dilansir dari detikSumut, Sabtu (29/4/2023), AKBP Achiruddin diminta PT Almira untuk mengelola gudang solar yang berada di dekat rumahnya. AKBP Achiruddin diketahui berperan sebagai pengawas gudang solar tersebut.

“Peran AH dalam kegiatan gudang tersebut dalam proses penyidikan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.

Hadi mengatakan pihaknya menemukan bukti permulaan dari gratifikasi yang diterima AKBP Achiruddin. Polisi pun akan menjerat Achiruddin dengan pasal pencucian uang.

“Terkait hal itu kita menemukan adanya dugaan gratifikasi yang diterima oleh saudara AH, berkaitan dengan peran yang bersangkutan, penyidik saat ini masih bekerja. Nanti berkembang terhadap pasal Tindak Pidana Pencucian Uang,” ujarnya.

Sahroni Minta Kapolda Sumut Usut Dugaan Korupsi AKBP Achiruddin

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Panca Putra mengusut dugaan korupsi AKBP Achiruddin.

Dia mengatakan Irjen Panca bisa langsung berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mencari tahu transaksi di rekening Achiruddin yang sudah diblokir.

“Saya minta Kapolda Sumut menyelidiki si AKBP Achiruddin terkait dari korupsinya, gratifikasinya, dan TPPU-nya. Kapolda bisa langsung berkoordinasi dengan PPATK terkait hal transaksi yang sudah diblokir,” kata Sahroni kepada wartawan. Sabtu (29/4/2023).

“Saya sangat yakin Kapolda Sumut memiliki integritas untuk menjaga institusi Polri lebih hebat ke depannya,” lanjutnya.

Menurut Sahroni, jika dugaan korupsi itu diusut, hal tersebut menunjukkan adanya keseriusan Polri. Sahroni mengatakan hal tersebut dilakukan agar kredibilitas Polri lebih baik.

“Dan ini menjadi contoh kepada seluruh anggota Polri di mana pun berada untuk menjaga kredibilitas personal agar Polri lebih baik dan baik ke depannya. Walaupun tidak mudah, ini adalah wujud keseriusan masing-masing kapolda di daerah,” imbuhnya.

Baca Juga:  Eks Gubernur Aceh Diperiksa Terkait Gratifikasi Izil Azhar Rp 32 M

PPATK Blokir Rekening AKBP Achiruddin

PPATK sebelumnya memblokir rekening eks Kabag Bin Ops Ditnarkoba AKBP Achiruddin Hasibuan. Rekening anak AKBP Achiruddin juga diblokir.

“Iya, benar (diblokir),” kata Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah kepada wartawan, Kamis (27/4).

Natsir mengatakan pemblokiran rekening AKBP Achiruddin dilakukan karena ada indikasi pencucian uang. Polda Sumut tengah menelusuri harta kekayaan AKBP Achiruddin setelah hobi mogenya disorot.

Kekayaan AKBP Achiruddin mulai disorot setelah anaknya, Aditya Hasibuan, terlibat kasus penganiayaan terhadap seorang mahasiswa bernama Ken. Kini kasus tersebut tengah ditangani Polda Sumut.

Sumber: detiknews

Berita Terkini

Haba Nanggroe