Polda Pastikan Identitas Asep, Brimob BKO Korban Tsunami Aceh

BANDA ACEH | ACEH HERALD – Kepolisian Daerah Aceh melalui DVI Biddokes Polda Aceh memastikan identitas Asep, korban gempa dan tsunami yang menerjang Aceh pada 26 Desember 2004, 16 tahun silam dengan mengambil Sample Swab Buccal DNA dan sidik jari. Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Wahyu Widada, M. Phil melalui Kabid Dokkes Kombes Pol drg. … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Tim medis sedang melakukan Swap Buccal DNA terhadap Asep untuk memastikan bahwa dia Asep, Bromob BKO yang hilang pada tsunami 26 Desember 2004. FOTO HUMAS POLDA ACEH

BANDA ACEH | ACEH HERALD –

Kepolisian Daerah Aceh melalui DVI Biddokes Polda Aceh memastikan identitas Asep, korban gempa dan tsunami yang menerjang Aceh  pada 26 Desember 2004, 16 tahun silam dengan mengambil Sample Swab Buccal DNA dan sidik jari.

Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Wahyu Widada, M. Phil melalui Kabid Dokkes Kombes Pol drg. Arios Bismark DFM, MM didampingi Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, menyampaikan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan kalau Asep benar anggota polisi yang dinyatakan hilang saat tsunami meluluhlantakkan sebagian pesisir Aceh menjelang penutup tahun 2004.

Selain melakukan Swap Buccal DNA, tim inafis Dokkes Polda Aceh juga melakukan pengambilan sidik jari untuk kepastian Asep, anggota Brimob BKO. Foto Humas Polda Aceh

“Ini tetap harus kita lakukan untuk memastikan kalau yang bersangkutan benar Asep, anggota Brimob yang dinyatakan hilang saat Tsunami Aceh,” ucap Arios, Jumat (19/3/2021).

Selain DNA, Biddokkes Polda Aceh juga telah melakukan pemeriksaan fisik seperti tanda lahir, spesimen wajah, dan tanda lainnya yang autentik.

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Aceh Kombes Pol Sony Sanjaya, SIK melalui Wakilnya Wahyu Kuncoro, SIK, MH mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan sidik jari untuk membantu mengetahui identitas Asep.

“Pihak kami Inafis, juga melakukan pemeriksaan sidik jari, karena itu juga merupakan bukti identitas yang kuat,” tutur Wahyu Kuncoro.

Sebelumnya nama Asep, pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) milik Pemerintah Aceh itu, sempat viral di sosial media tentang telah ditemukan seorang personil polisi bernama Asep. Menurut informasi yang diterima AcehHerald.com dari Humas Polda Aceh, dulunya Asep bertugas sebagai pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh dan bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh tahun 2004.

Saat itu Asep masih sebagai Bhayangkara Muda dan menyemat pangkat sebagai Ajun Brigadir Polisi (Abrip).

Baca Juga:  Berkas Pengajuan PAW Tiyong dan M Rizal Fahlevi Masih di Ruang Ketua

Gempa dahsyat yang memicu tsunami Aceh pada Ahad 26 Desember 2004 pagi itu telah menyapu bersih posko tempat Asep bertugas bersama seluruh bangunan dan menelan korban hingga puluhan ribu jiwa.

Saat itulah Asep dinyatakan hilang dan sekarang ia ditemukan kembali di rumah sakit jiwa Banda Aceh.

Gempa dan tsunami yang mendera Aceh 16 tahun silam diperkirakan telah merenggut lebih dari 230 ribu korban jiwa. Dan ini termasuk bencana alam terbesar sejagat di abad modern.

Penulis M Nasir Yusuf

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe