Polda Aceh: Mahasiswa Diharapkan jadi Agen Penangkal Hoaks

Kabid Humas Polda Aceh, Kaur Mitra Subbidpenmas Kompol Yasir mengatakan, mahasiswa bisa menjadi agen penangkal hoaks dengan membantu mengkaji kebenaran suatu berita atau informasi yang berkembang di masyarakat.
Kompol Yasir. Foto: Humas Polda Aceh.

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH | ACEHHERALD.com  – Mahasiswa sebagai elemen sosial yang paling diharapkan dapat menjadi pionir dan garda terdepan dalam menangkal berita-berita hoax, khususnya pada pesta demokrasi Pemilihan Umum tahun 2024.

Kabid Humas Polda Aceh, Kaur Mitra Subbidpenmas Kompol Yasir mengatakan, mahasiswa bisa menjadi agen penangkal hoaks dengan membantu mengkaji kebenaran suatu berita atau informasi yang berkembang di masyarakat.

“Adik-adik mahasiswa bisa menjadi agen penangkal hoaks di lingkungan sendiri, membantu mencari tahu informasi yang berkembang di masyarakat dengan menanyakan ke instansi resmi atau menelusurinya lewat _google checking_,” kata Yasir, saat menjadi narasumber dalam talkshow Gerakan Cerdas Memilih di Kampus Unida l, Senin (27/11/2023).

Dalam talkshow yang bertajuk “Menjaga Kondusifitas Pemilu 2024. Anti Hoaks, Memilih dengan Nyaman” tersebut, Yasir mengajak peserta yang hadir dan masyarakat pada umumnya untuk bijak menggunakan medsos, terutama dalam membagikan suatu informasi agar di cek dulu kebenarannya.

Karena, ujarnya, jejak digital tidak akan pernah hilang, serta bisa jadi alat bukti bagi pelaku penyebar hoaks.

Sebagai Polri, pihaknya juga berkomitmen menjaga netralitas pada Pemilu 2024 nanti. Ia menegaskan, tidak ada tawar menawar dalam hal netralitas saat pemilu.

Ia menambahkan, personel Polri pada Pemilu 2024 wajib menjaga netralitas sesuai arahan dan satu komando dari Mabes hingga kesatuan terkecil, yaitu polsek atau pospol.

Dikatakannya juga, untuk pose saat berfoto saja sudah diatur agar tidak menggambarkan dukungan pada suatu nomor paslon atau partai tertentu.

Sesuai undang-undang, Polri memiliki tugas pokok sebagai pelindung, pelayan, pengayom masyarakat, serta sebagai pemelihara kamtibmas. Jadi, terkait pemilu tidak ada tawar menawar, netralitas harga mati dan tidak ada keberpihakan pada satu partai atau paslon, tutur Yasir.

Baca Juga:  Aceh Alami Surplus Neraca Perdagangan Sejak Februari 2023

“Saat ini kita sedang melaksanakan Operasi Mantap Brata, termasuk patroli ke tempat-tempat rawan. Semua ini adalah upaya kepolisian dalam memberikan rasa aman baik kepada masyarakat, peserta, maupun penyelenggara pemilu,” demikian terangnya.

Laporan: Andika Ichsan

Kata Kunci (Tags):
polda aceh, pemilu 2024, kabid humas polda aceh, hoaks, mahasiswa,

Berita Terkini

Haba Nanggroe