Polda Aceh Ajak Pemilik Usaha Bantu Pemerintah Cegah Covid-19

BANDA ACEH | ACEH HERALD- Sedikitnya 61 warung kopi dan cafe di Banda Aceh sudah disegel Satgas Covid-19 karena melanggar Peraturan Wali (Perwal) kota Banda Aceh, Senin (31/5/2021). Karo Ops Polda Aceh Kombes Pol Drs. H. Agus Sarjito, Senin (31/5/2021) di Mapolda Aceh mengharapkan pemilik usaha ikut membantu pemerintah dalam mencegah Covid-19 di Tanah Rencong. … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Tim Satgas Covid-19 saat menggelar apel di halaman Polda Aceh. FOTO HUMAS POLDA ACEH

BANDA ACEH | ACEH HERALD-

Sedikitnya 61 warung kopi dan cafe di Banda Aceh sudah disegel Satgas Covid-19 karena melanggar Peraturan Wali (Perwal) kota Banda Aceh, Senin (31/5/2021).

Karo Ops Polda Aceh Kombes Pol Drs. H. Agus Sarjito, Senin (31/5/2021) di Mapolda Aceh mengharapkan pemilik usaha ikut membantu pemerintah dalam mencegah Covid-19 di Tanah Rencong.

Agus menjelaskan, angka 61 warkop dan cafe yang disegel tersebut menunjukkan tingkat kepatuhan masyarakat khususnya pemilik tempat usaha warung kopi dan nasi masih rendah dalam menaati aturan yang ada untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Tanah Rencong.

Namun, Agus juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada pemilik usaha yang selama ini sudah patuh pada aturan pemerintah, baik berupa Perwal kota Banda Aceh maupun aturan lain tentang Protokol Kesehatan (Prokes).

“Saya sangat apresiasi bagi pemilik usaha yang sudah patuh terhadap aturan pemerintah,” kata Agus.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy,  dalam kesempatannya juga mengungkapkan keperihatinannya. Di saat kasus Covid-19 kian meningkat, tapi masih ada juga pemilik usaha yang acuh tak acuh dengan tidak mengindahkan aturan yang ada.

Winardy menyebutkan, seharusnya di saat pandemi seperti sekarang ini, para pemilik usaha yang berpotensi menimbulkan kerumunan juga harus ikut serta membantu pemerintah dalam mengendalikan penyebaran Covid-19.

“Para pemilik usaha harus ikut membantu pemerintah dalam menghadapi wabah ini. Pemerintah sangat membutuhkan peran masyarakat di sini,” ucap Winardy.

Dalam kesempatan itu, Winardy juga mengimbau agar pemilik usaha patuh pada aturan yang sudah ada, baik Perwal maupun standarisasi Prokes di tempat usaha.

“Selain mematuhi Perwal dengan tidak buka di atas jam 23:00 WIB, pemilik usaha juga harus ikuti anjuran standarisasi Prokes di tempat usahanya. Itu sangat membantu pemerintah dalam mencegah Covid-19,” imbau Winardy.

Baca Juga:  Kabar Gembira Bagi Masyarakat Bener Meriah, Bupati Sarkawi Sudah Dibolehkan Meninggalkan RS

“Ke depan, tidak perlu lagi dihalau-halau atau sampai harus disegel segala macam. Kami minta kesadarannya, sediakan standarisasi prokes dan tutup sesuai Perwal,” pungkas Winardy.

Berita Terkini

Haba Nanggroe