REDELONG | ACEHHERALD

“PENETAPAN batas daerah ini dapat selesai dengan cepat dan tepat serta tentunya tidak merugikan masing-masing kabupaten, karena, sengketa perbatasan sudah berlangsung beberapa tahun, jika ini terus dibiarkan dapat menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat,” ujar Plt Bupati Bener Meriah, Dailami Jum’at (25/06/21).

Hal itu disampaikannya Dailami pada saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait percepatan penyelesaian tapal batas daerah dengan Tim Penegasan Batas Daerah (PBD) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Rabu, (23/06) lalu.

Berdasarkan informasi yang diterima, Rakor terkait penyelesaian batas daerah tersebut dihadiri Nurdin selaku Tim PBD Pusat dari Kemendagri, Tim PBD Provinsi Aceh yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh, dan Bupati Aceh Tengah selaku Tim PBD dari Kabupaten Aceh Tengah.

Rapat koordinasi yang berlangsung di salah satu ruang rapat kantor Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia tersebut membahas terkait dukungan percepatan penegasan batas daerah seluruh Indonesia sebagaimana yang dicanangkan oleh Kemendagri.

Selaku Plt Bupati Bener Meriah, Dailami dalam kesempatan itu mengatakan, penetapan batas daerah ini dapat selesai dengan cepat dan tepat serta tentunya tidak merugikan masing-masing kabupaten. karena, sengketa perbatasan sudah berlangsung beberapa tahun, jika ini terus dibiarkan dapat menimbulkan konflik sosial ditengah masyarakat. “Untuk itu kami sangat mengharapkan, dukungan dari masyarakat atas hasil yang ditetapkan oleh Kemendagri,” kata Dailami.(*)

Penulis     :     Robby