JAKARTA | ACEHHERALD.COM – PT PLN (Persero) memastikan tidak akan membatasi lagi pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap. Sebagaimana diketahui, sebelumnya perusahaan listrik pelat merah tersebut melakukan pembatasan pemasangan PLTS dengan kapasitas maksimal 10-15%.
“Tidak ada batasan lagi nantinya ke depannya,” kata Executive Vice President PPR Tonny Bellamy di Kantor Pusat Bluebird, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).
Meski begitu, Tonny mengatakan yang perlu diperhatikan dalam pemasangan PLTS Atap ini adalah kuotanya, di mana terkait intermitensi dari listrik yang digunakan.
Tonny menyebut dalam hal ini terkait bagaimana tetap menjaga keandalan dalam suatu transmisi jaringan pembangkit yang sinergi secara ekosistem kelistrikan.
Sebagaimana diketahui, PLTS tidak bisa digunakan secara penuh karena tergantung faktor cuaca hingga kondisi siang-malam. Untuk itu, perlu dibagi dua untuk penggunaan listriknya antara dari PLN dan PLTS.
“Jangan sampai begitu malam tidak ada matahari, terus kita kerepotan karena butuh pembangkit untuk menggantikannya. Ini lebih kepada sifatnya menjaga keandalan bersama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Sejauh ini sendiri tercatat telah terjadi peningkatan pelanggan PLTS Atap. Saat ini pelanggan PLTS atap eksisting sudah mencapai kurang lebih 7.000 pelanggan.
“Perkembangannya sangat luar biasa. Dari 2018 masih 600-an pelanggan,” tutupnya.
Sumber: finance.detik.com