PKS-Demokrat Wacanakan Koalisi untuk Kontestasi Politik 2024

Silaturrahmi Kebangsaan PKS dengan Partai Demkrat Banda Aceh. BANDA ACEH | ACEH HERALD MERASA nyaman dengan koalisi di Parlemen selama satu dekade, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dirumorskan bakal menggandeng Partai Demokrat (PD) untuk meramaikan kontestasi politik Pilkada Kota Banda Aceh tahun 2024. Hal itu terungkap ketika petinggi PKS Kota Banda Aceh menyambangi markas Partai Demokrat … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Silaturrahmi Kebangsaan PKS dengan Partai Demkrat Banda Aceh.


BANDA ACEH | ACEH HERALD

MERASA nyaman dengan koalisi di Parlemen selama satu dekade, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dirumorskan bakal menggandeng Partai Demokrat (PD) untuk meramaikan kontestasi politik Pilkada Kota Banda Aceh tahun 2024. Hal itu terungkap ketika petinggi PKS Kota Banda Aceh menyambangi markas Partai Demokrat Banda Aceh, Senin (14/06/2021).

Kunjungan yang diberi label Silaturrahmi Kebangsaan itu, sebelumnya telah dilakukan oleh pengurus PKS Banda Aceh kala mengungjungi markas Partai Gerindra dan Partai Golkar dalam waktu yang berbeda. Arinya, silaturrahmi kebangsaan yang ketiga adalah mengunjungi markas Demokrat Band Aceh.

Ketua PKS yang juga Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar yang memimpin tim silaturrahmi itu, kepada Acehherald.com mengakui jika dalam pertemuan dengan petinggi Demokrat yang langsung dipimpin Ketuanya, Arif Fadillah, kedua kubu merasa nyaman dengan koalisi di parlemen selama ini. Untuk itu kedua pihak merasa perlu memperluas kerjasama hingga dalam bentuk koalisi pada kontestasi politik Pilkada Banda Aceh tahun 2024. “Ya….kami ada menyinggung hal itu, karena selama inipun komunikasi politik kami di parlemen nyaman nyaman saja. Lantas kami bersepakat, mengaa tidak kerjasama itu diperluas dalam bentuk koalisi pada kontenstasi politik pada Pilkada Kota tahun 2024.Saya pikir itu sah sah saja,” tandas Farid seraya mengaku pihak Demokrat telah menunjuk kadernya untuk bersanding dengan kader PKS di Pilkada Banda Aceh 2024.

Ketika ditanya seputar rumors yang sempat berkembang bahwa Farid juga disebut sebut merapat ke kubu incumbent saat ni, politisi PKS itu menegaskan, sejauh ini kerjasama itu masih dalam koridor parlemen semata, bukan untuk kontestasi politik. “Kita bersikap profesional saja, termasuk membangun sinergisitas di parlemen, namun kita tetap dalam koridor kritis untuk menegakkan fungsi pengawasan legislative. Saya pikir itu saja,” tandas Farid yang juga pernah ikut kontestasi Pilkada Banda Aceh tahun 2017 lalu.

Baca Juga:  Dua Kasat dan Enam Kapolsek Polres Aceh Timur Dirotasi

Dalam silaturrahmi itu para pengurus DPD PKS Kota disambut langsung oleh Ketua DPC Demokrat Banda Aceh, Arif Fadillah beserta jajaran pengurusnya di kantor DPC Demokrat di kawasan Jambo Tape.

Ketua DPD PKS Banda Aceh, Farid Nyak Umar menyampaikan, selama ini Demokrat PKS sudah banyak menjalin kerja sama khususnya di parlemen kota. Terlebih Demokrat pernah memimpin Pemko dan parlemen Kota Banda Aceh selama dua periode, dan PKS banyak belajar dari Demokrat. “Sinergitas ini tentu harus diperkuat lagi, termasuk perlu menyiapkan langkah-langkah strategis agar kepemimpinan Banda Aceh semakin baik,” katanya.

Farid menilai, partai politik sebagai laboratorium untuk menyiapkan kader-kader yang berpotensi harus diberikan peran dan ruang dalam kontestasi politik. “PKS dan Demokrat memiliki kedekatan dan semangat yang sama, dan sudah terbukti selama ini. Kita harapkan ke depan akan ada kontribusi yang lebih nyata yang diberikan PKS dan Demokrat untuk kota Banda Aceh,” ujar Farid.

Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Banda Aceh, Arif Fadillah memberikan apresiasi terhadap silaturrahmi kebangsaan oleh DPD PKS Banda Aceh. Hal tersebut menurutnya, menandakan tidak ada perbedaan antara PKS dan Demokrat di kota Banda Aceh. Selain itu, banyak program-program pemerintah kota lanjut Arif, yang bisa ditingkatkan dan disingkronkan ulang. “Kami merasa bangga dikunjungi oleh Partai yang hebat dengan kepengurusan baru, sehingga membawa pemikiran baru juga bagi kami,” katanya.

Arif Fadillah mengatakan, sesuatu yang baik perlu dipertahankan dan sesuatu yang belum sempurna perlu diperbaiki. Seperti halnya ketertiban pada masyarakat. Harapannya  agar adanya keseimbangan antara eksekutif dan legislatif terhadap suatu pencapaian, dimana tingkat pencapaian juga harus diakui berkat sinergisitas antara kedua lembaga pemerintahan tersebut.

Baca Juga:  Delapan Kandidat Ketua PWI dan DKP Aceh Pastikan Nasib Hari Ini

Ia berharap, silaturrahmi tersebut menjadi cikal-bakal agar terus terjalin komunikasi politik sehingga bermuara pada koalisi partai Demokrat dan PKS Banda Aceh pada pemilu dan pilkada tahun 2024 mendatang.

Sekretaris DPC Banda Aceh, Royes Ruslan mengatakan, perlu dikaji mendalam terkait koalisi pada 2024 mendatang. Ia tak memungkiri bahwasannya setiap parpol memiliki modal besar dalam hal kepemimpinan yang perlu dimunculkan. Artinya, Banda Aceh harus menjadi kota yang dinamis lagi.

“Hari ini Banda Aceh sudah lebih baik, berkat jalinan komunikasi politik yang baik ditingkat DPR melalui fraksi, tentu dengan memiliki target yang lebih dan harus punya arahan yang lebih terarah. Untuk itu perlu dirumuskan kembali kawan-kawan di DPR dan fraksi agar Banda Aceh ini bisa lebih dinamis sekaligus menjadi kota kebanggaan bagi kita semua,” tutur Royes Ruslan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekjen DPD PKS Banda Aceh, Zulfikar Abdullah, Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad beserta jajaran pengurus DPD PKS Banda Aceh lainnya. Sementara dari Demokrat hadir, para Wakil Ketua DPC Demokrat, Aiyub Bukhari dan Isnaini Husda beserta jajaran pengurus DPC Demokrat Banda Aceh.(*)

Berita Terkini

Haba Nanggroe