LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe, Dr Imran menggelar gotong royong massal pada Jumat (26/8/2022) pagi. Untuk menjadikan Kota Lhokseumawe bersih dan asri, Imran bukan hanya menginstruksikan masyarakat, ASN dan semua kalangan untuk bergotong. Tapi, Pj Walikota juga ikut memegang creuh.
Dari pantauan AcehHerald.com, Pj Walikota Lhokseumawe dengan mengenakan pakaian serba hitam, mulai dari topi, baju, celana, hingga ke sepatu, dan creuh di tangan, tidak hanya memberi perintah dan kemudian duduk di tempat dingin.
Tapi, Pj Walikota sendiri siap meulabo (berlumpur-lumpur). Dia turun langsung bersama masyarakatnya. Dengan menggunakan creuh, Imran menarik sejumlah sampah yang sudah berbalut sendimen dalam got.
Kerjakanlah apa yang bisa dilakukan dan jangan hanya memerintah saja. Kutipan kalimat ini rasanya cocok ditamsilkan pada sosok Pj Walikota Lhokseumawe Dr Drs Imran, yang sejak pagi sudah standby di lokasi gotong royong.
Contoh yang baik tersebut diperlihatkan, Imraan saat kegiatan Gerakan Masyarakat Lhokseumawe Bersih (GMLB) pada hari Jumat 26 Agustus tahun 2022. Saat melihat riol yang bersampah dengan sigap, Imran mengambil alat dan langsung menarik sampah yang tergenang tersebut.
Ya kalau air dalam got tersebut bersih tentu tidak ada persoalan. Namun air di lokasi itu berbau dan Imran tidak peduli. Malah tangannya berlumpur akibat kecipratan air got tersebut.
Soal kebersihan menjadi fokus utama Pj Walikota Lhokseumawe. Saat ia dilantik sekitar 1,5 bulan yang lalu, laki-laki ini terus bersuara dan ingin agar Lhokseumawe bersih dan indah. Gerakan bersih bersama dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 26 Agustus tahun 2022. Ribuan PNS, honorer dan pihak swasta diintruksikan turun ke lokasi dan membersihkan lingkungan mereka.
Mengutip keterangan Pj Walikota Dr Imran, Kabag Protokol dan Komunikasi Sekdako Lhokseumawe Drs Marzuki mengatakan, kegiatan pada Jumat (26/8/2022) merupakan upaya pemerintah Kota Lhokseumawe bersama masyarakat untuk menjaga, memelihara dan meningkatkan kebersihan di lingkungannya masing-masing.
“Sebagai orang beriman, kebersihan wajib kita implementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari” ujarnya
Imran mengajak seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe untuk mendukung Gerakan Masyarakat Lhokseumawe Bersih & Bebas Sampah yang ia canangkan sejak awal kepemimpinannya menjadi penjabat Walikota Lhokseumawe.
“Saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terlibat aktif dengan melakukan gotong-royong setiap hari Jumat di lingkungan masing-masing” tuturnya.
Imran berharap agar Kota Lhokseumawe nantinya akan menjadi kota bersih seperti kota – kota besar di Indonesia.
Kegiatan GMLB di 19 titik berlangsung sukses, semua peserta GMLB hadir melaksanakan gotong royong . Seperti di waduk pusong tampak Dandim Aceh Utara, Letkol Hendra Sari, beserta puluhan personil Kodim tampak melaksanakan kegiatan GMLB sejak pukul 06.30 wib.
Walikota bersama timnya tampak melakukan perbersihan di TPI Pusong, kawasan pasar ikan pusong, Pantai Jagu, depan kampus politeknik.
Sementara ketua TP PKK kota Lhokseumawe, Ny Rosnelly dan timnya tampak melakukan pengutipan sampah di Pantai Jagu. Di Pantai Jagu, salah satu destinasi wisata di Kota Lhokseumawe juga terlihat tim dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe , BPJS kesehatan, dsb STIKES juga melakukan pengutipan sampah di sepanjang Pantai Jagu.
Ia berharap kepada masyarakat untuk terus menjaga lingkungannya masing masing agar tetap bersih dan tidak membuang sampah di sembarangan tempat. (adv)
Penulis : Yuswardi
