LHOKSEUMAWE l ACEHHERALD- Penjabat Walikota Lhokseumawe Imran mengistilahkan cara kerjanya seperti mobil yang menggunakan mesin Ferarri. Bagi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lamban dalam bekerja maka akan tertinggal.
“Dalam bekerja saya memakai Ferrari. Bagi yang masih menggunakan mesin lama dalam bekerja, maka pakailah turbo agar bisa memgimbangi,” ujar Imran saat memimpin apel gabungan perdana ASN dan honorer di Lapangan Iraq, Senin (18/7/2022).
Materi yang disampaikan pada pagi itu lebih banyak pada peningkatan kedisiplinan PNS. Tunjangan kinerja yang diberikan kepada PNS adalah bagian dari penghargaan terhadap kerja yang diberikan.
Tak berhenti dari itu, Sekretaris Ditjen Politik dan PUM Kemendagri dua kali mengulang kalimat tentang PNS berprestasi. Bagi yang berprestasi akan diberikan penghargaan dan bagi yang bermalas-malasan akan tertinggal.
“Yang berprestasi pasti akan mendapat tempat. Saya berbasis kinerja jadi bagi yang selama ini elek-elekan dan lambat merespon apa yang ditugaskan maka jangan berharap terlalu banyak,” katanya.
Imran menjelaskan bahwa ia sampai menjadi Pj walikota bukan datang begitu saja. Ia memulai karir dari awal dan pernah berjalan kaki di Jakarta. Kemudian bagi ASN yang selama ini kerja tidak jelas maka perlu didisiplinkan.
BKD harus aktif mencatat hal ini dan masuk dan pulang kerja harus sesuai jadwal.
Masuk kerja pukul 08.00 WIB dan pulang pada pukul 16.45 WIB.
Apel pada pagi itu ada kejadian menarik. Saat akan memimpin hening cipta tiba-tiba microfon pada.
Beberapa kali Pj Walikota Lhokseumawe, Imran Ramli mengetuk microfon dan tidak ada juga suara yang keluar.
Upacara terhenti beberapa saat dan kemudian microfon menyala.
Keunikan kedua saat ia sudah berada di mimbar upacara, masih ada ASN yang hilir mudik di belakang barisan. Imran memerintahkan ASN untuk merapatkan barisan dan menyuruh untuk lancang kanan dan istirahat di tempat.
Kemudian kemajuan lainnya adalah saat ia memimpin pembacaan teks Pancasila. Suara bacaan peserta apel tidak menggelegar. Kemudian dua ASN membacakan pembukaan UU 1945 dan Korps PNS.
Semementara itu usai apel, Imran bergegas ke kantor walikota untuk bertemu dengan kepala OPD.
Namun sebelum acara ia sempat mengatur parkir mobil di halaman kantor walikota. Setelah itu ia bersama Sekda T Adnan, asisten dan Kabag Umum memeriksa sekeliling kantor walikota.(adv)
Penulis : Yuswardi