LHOKSEUMAWE i ACEHHERALD.com – Penjabat Walikota Lhokseumawe Dr Imran berkunjung ke Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang. Ia pada tanggal 22 – 25 Februari 2023 berada di dua kabupaten tersebut untuk belajar dan mengadopsi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Pada tahun 2022, Kabupaten Sumedang meraih Indeks sistem pemerintahan berbasis elektronik tertinggi diantara kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Sedangkan Kota Bandung dinobatkan menjadi Kota terbaik pada smart city Indonesia.
Menurut Kabag Humas Pemko Lhokseumawe Darius SSn, dipilihnya kedua kota dan kabupaten tersebut karena telah membuktikan keberhasilan digitalisasi pada pemerintahan dan dapat menjadi pembelajaran berharga bagi kita.
Kehadiran Pj. Walikota Imran disambut oleh Walikota Bandung H. Yana Mulyana, S.E., M.M dan Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir S.T., M.M beserta jajaran pemerintah terkait.
Di Pemko Bandung, Imran bersama. beberapa kepala dinas melihat aktifitas Bandung Command Center (BCC) yang menjadikan Bandung sebagai Smart City berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Di depan rombongan dari Lhokseumawe Walikota Bandung Hana Mulyana memaparkan tentang aplikasi unggulan yang bisa memonitor situasi Kota Bandung termasuk melihat kemacetan lalu lintas, titik-titik banjir hingga penerimaan harian dari berbagai jenis pajak secara real time.
Imran merespon apa yang dipaparkan oleh elite Kota Parahyangan. Apa yang dilakukan Kota Bandung hari ini sangat luar biasa. Inovasi yang dilakukan bukan sekadar membangun infrastruktur teknologi saja, namun juga inovasi secara menyeluruh dari hulu ke hilir yang dapat meningkatkan pelayanan optimal untuk masyarakat, ujar Imran.
Sementara itu di Kabupaten Sumedang, Pj. Walikota Imran mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Pemda Sumedang dalam implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Menurutnya keberhasilan pelaksanaan SPBE akan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
“Ini menjadi brenchmark bagi kami untuk meniru upaya yang telah dilakukan Sumedang dalam mencapai target tersebut. Saya sangat mengapresiasi loncatan yang dilakukan Kabupaten Sumedang dalam upaya meningkatkan transformasi digital, betul-betul luar biasa” tuturnya.

Imran juga turut melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Bupati Sumedang tentang SPBE sebagai bentuk komitmen dan titik awal pemantapan langkah guna mempercepat upaya penataan birokrasi dan kinerja yang berbasis elektronik di Pemerintah Kota Lhokseumawe.
”Semoga praktik-praktik baik yang telah dilakukan oleh Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang dapat kita tiru untuk membantu transformasi digital bagi Pemerintah Kota Lhokseumawe dengan komitmen bersama” tambah Imran.
Imran berterimakasih kepada PLN Icon Plus KP Lhokseumawe yang ikut mendampingi pada kunker ini dan akan siap berkontribusi dalam merealisasikan implementasi SPBE di Kota Lhokseumawe.
Pejabat yang mendampingi Imran dalam kungker tersebut antara lain Kaban Bappeda Mulyanto, Kadis Perhubungan Amiruddin, Kadis Peridagkop Muhammad Rizal, Kadis PUPR Safaruddin, Kadis DLH Syuib, Kadis Kominfo Taufik, Plt. Kadis PK Haris, Kabag Pemerintahan Teguh Heriyanto, Kabag Prokopim Darius, Camat Banda Sakti Yuswardi, Camat Muara Satu Taruna Putra Satya, Camat Blang Mangat Safriadi dan Kabid Informasi Diskominfo Armasyah P.
Penulis : Yuswardi