Pj Gubernur Safrizal: Pilkada Aceh Besar dan Banda Aceh Masih On The Track

"Kita bersyukur, pencoblosan berlangsung lancar dan tertib, tanpa insiden apa pun yang mengganggu jalannya Pilkada. Pada pemilu sebelumnya, partisipasi warga mencapai 87 persen. Kita berharap kali ini partisipasi bisa setidaknya sama, atau bahkan lebih tinggi," ujar Safrizal.
Pj Gubernur Safrizal, Pangdam IM Niko Fahrizal dan Pj Bupati Iswanto, saat meninjau pencoblosan di TPS Gue Gajah. Foto MC Aceh Besar.

Iklan Baris

Lensa Warga

KOTA JANTHO I ACEHHERALD.com – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Dr Safrizal ZA MSi menyatakan pelaksanaan pencoblosan Pilkada di Banda Aceh dan Aceh Besar masih on the track. Hal itu terungkap setelah Pj Gubernur Aceh bersama Forkopimda Aceh melakukan peninjauan lokasi pencoblosan sedikitnya di empat TPS (dua di Banda Aceh dan dua di Aceh Besar) Rabu (27/11/2024) hari ini. “Kita bersyukur, pencoblosan berlangsung lancar dan tertib, tanpa insiden apa pun yang mengganggu jalannya Pilkada. Pada pemilu sebelumnya, partisipasi warga mencapai 87 persen. Kita berharap kali ini partisipasi bisa setidaknya sama, atau bahkan lebih tinggi,” ujar Safrizal kepada awak media di sela sela peninjauan.

Kondisi kondusiv Banda Aceh dan Aceh Besar itu berbeda dengan beberapa daerah lain di Aceh, dimana intimidasi tetap mencuat seperti video beredar yang menyebutkan adanya perusakan kotak suara di Lhokseumawe, serta video pengumuman di Pidie yang secara terang terangan meminta agar mencoblos paslon tertentu untuk Gubernur dan Bupati. Selain insiden lainnya sebelum hari H.

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., bersama Forkopimda Aceh meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Banda Aceh dan Aceh Besar pada Rabu, 27 November 2024. Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 berlangsung hari ini, dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Dalam rangka memastikan kelancaran dan kesuksesan proses pemungutan suara, Pj Gubernur Safrizal bersama Forkopimda Aceh didampingi Plt Sekda Aceh Diwarsyah, Pj Walikota Banda Aceh Ade Surya, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, unsur penyelenggara Pilkada, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta biro-biro di lingkungan Setda Aceh melakukan pemantauan langsung ke sejumlah TPS.

Titik pertama yang dikunjungi adalah TPS di SMP 2 Gampong Lamprit Banda Aceh. Di sana, Safrizal bersama rombongan meninjau area TPS, mengecek ruang tunggu, serta menyaksikan antrean warga yang tengah menunggu giliran untuk memberikan suara.

Baca Juga:  SMSI Perlu Punya Keterwakilan di Dewan Pers

Safrizal juga menyapa dan memberikan semangat kepada petugas TPS serta warga yang hadir untuk menggunakan hak pilih mereka. Peninjauan dilanjutkan ke TPS di SMA 4 Banda Aceh, TPS di Kompleks Stasiun TVRI Gue Gajah Darul IMarah, dan TPS Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banda Aceh di kawasan Lambaro, Aceh Besar. “Kita bersyukur, pencoblosan berlangsung lancar dan tertib, tanpa insiden apa pun yang mengganggu jalannya Pilkada. Pada pemilu sebelumnya, partisipasi warga mencapai 87 persen. Kita berharap kali ini partisipasi bisa setidaknya sama, atau bahkan lebih tinggi,” ujar Safrizal.

Pj Gubernur Safrizal dan rombongan berdialog dengan penghuni Lapas Lambaro. Foto MC Aceh Besar.

Di TPS Lapas Lambaro, Pj Gubernur juga menyapa sejumlah warga binaan yang telah memberikan suara mereka. Ia menegaskan bahwa semua warga negara yang memiliki hak pilih harus diberikan kesempatan untuk memilih.

“Oleh karena itu, kami mengecek TPS di lapas ini. Di sini ada sekitar 600 warga binaan, dan 400 lebih di antaranya memiliki hak pilih. Karena jumlahnya cukup besar, di lapas ini disediakan satu TPS khusus,” jelas Safrizal.

Sementara itu, Pangdam Iskandar Muda (IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), yang turut mendampingi Pj Gubernur, menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan kejadian yang menonjol selama pelaksanaan Pilkada.

“Alhamdulillah, sampai saat ini semuanya berjalan lancar. Masyarakat Aceh sangat memahami arti penting Pilkada ini. Mereka menggunakan hak pilih dengan gembira. Kita doakan semuanya tetap lancar. Kita harus menjaga marwah Aceh,” ujar Pangdam.

Hari ini, masyarakat Aceh menggunakan hak pilih mereka untuk menentukan dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni Bustami Syech-Fadhil dan Muzakir Manaf-Fadhlullah. Selain itu, pemilihan Bupati dan Wali Kota juga berlangsung di 23 kabupaten/kota di seluruh Aceh.

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Aceh mengatakan, menurut hasil pantauan proses pencoblosan di Provinsi Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Besar berlangsung dengan tertib, aman dan lancar. “Alhamdulillah, sampai jam 11 proses pencoblosan berjalan lancar, Cuma ada beberapa TPS tadi malam harus dialihkan dikarenakan berpotensi banjir, sehingga dipindahkan ke tempat yang aman,” katanya.

Baca Juga:  Azwar Abubakar Deklarasikan LEPADSI

Kemudian, setelah dilakukan monitoring semua berjalan sesuai harapan, rata-rata pencoblosan yang sudah berjalan hari ini sudah lebih dari 50 persen. “Sampai saat ini belum ada insiden-insiden yang dilaporkan oleh petugas yang ada dilapangan,” ujarnya.

Menurutnya, bila merujuk pada pemilihan Presiden, partisipasi atau kehadiran masyarakat untuk memilih itu berjumlah 87 persen. “Kita berharap, kehadiran masyarakat untuk memberikan hak pilihnya pada Pilkada Serentak ini sekurang-kurang 87 persen, kalau bisa lebih dari 87. Oleh karenanya, yang belum datang atau hadir silahkan mengecek lokasi tempat pencoblosan sesuai yang sudah diarahkan oleh KIP,” imbuh Safrizal.

Ditempat yang sama, Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, mengatakan hingga saat ini belum ada informasi atau laporan tentang kejadian-kejadian yang menonjol dari daerah. Semuanya, kata dia, berjalan lancar dan aman. “Alhamdulillah kita doakan semuanya lancar. Nanti saat menghitung juga semua lancar dan tidak terjadi insiden apapun,” ujar Niko

Sementara itu, Pj Bupati Muhammad Iswanto menyampaikan, sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara, Pihaknya juga secara maraton telah memantau persiapan di beberapa titik tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Aceh Besar. “Kemaren Pj Gubernur juga ikut serta memantau kesiapan TPS di Gampong Meunasah Krueng, Kecamatan Ingin Jaya dan Kita semua pastikan pilkada di Aceh Besar berlangsung jujur, transparan, adil dan damai. Karena Ini adalah tanggung jawab kita bersama,”tuturnya

Iswanto juga menegaskan bahwa, dirinya bersama Pj Gubernur Aceh serta Forkopimda hadir untuk memastikan hak-hak pemilih terpenuhi dan terlindungi, penyelenggara bekerja dengan baik, serta keamanan berjalan lancar. “Pemerintah hadir mendukung kelancaran proses demokrasi. Langkah-langkah persuasif, aktif, dan pendekatan digital yang dilakukan harus terus dimaksimalkan,” imbuh Muhammad Iswanto.

Ia menambahkan, pada Pilkada 2024 jumlah pemilih sebanyak 298.120 jiwa, dengan pemilih laki-laki berjumlah 146.899 orang dan pemilih perempuan sebanyak 151.221 orang. Kemudian untuk TPS di Aceh Besar berjumlah 815 yang tersebar di 23 kecamatan dan 604 Gampong (desa-red)

Kata Kunci (Tags):
pilkada aceh, pilkada damai, pj gubernur aceh safrizal, pangdam im mayjen niko fahtizal, pj bupti iswanto, pesta demokrasi

Berita Terkini

Haba Nanggroe