Pj Bupati Aceh Barat Zoom Meeting dengan Mendagri Terkait  Laporan Kinerja

MEULABOH – Penjabat Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi melakukan zoom meeting dalam rangka Rapat Koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan para penjabat kepala daerah, Selasa (1/11/2022). Rakor zoom meeting itu juga menyangkut laporan kinerja para penjabat kepala daerah selama tiga bulan terakhir. Pj Bupati Aceh Barat melakukan zoom meeting dari lantai 2 … Read more

Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, dan staf sedang melakukan vidcon dengan Mendagri Tito Carnavian.

Iklan Baris

Lensa Warga

MEULABOH – Penjabat Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi melakukan zoom meeting dalam rangka Rapat Koordinasi dengan  Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian  dengan para penjabat kepala daerah, Selasa (1/11/2022).

Rakor zoom meeting itu juga menyangkut laporan kinerja para penjabat kepala daerah selama tiga bulan terakhir.

Pj Bupati Aceh Barat melakukan zoom meeting dari lantai 2 Kantor Bupati Aceh Barat di Kota Meulaboh.

Dalam Rakor JKN itu, Mendagri Tito Karnavian mengajak semua kepala daerah mendukung dan mengoptimalisasikan program JKN melalui penganggaran di daerah masing-masing.

Dikatakannya, sebagai tindak lanjut Inpres Nomor 1 tahun 2022 tentang Optimalisasi Program JKN, maka Rakor tersebut sangat penting digelar. Dengan demikian diharapkan peran Pemerintah Daerah akan maksimal dalam optimalisasi program JKN di seluruh Indonesia, melalui penga ggaran iuran, kontribusi iuran, bantuan iuran, serta pendaftaran peserta ASN, non-ASN, perangkat gampong, serta masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Mendagri juga mengingatkan tentang perlunya mewaspadai potensi kenaikan inflasi di daerah masing masing.

Mendagri berharap kepala daerah di seluruh Indonesia untuk mengaktifkan Gugus Tugas Penanganan Pangan daerah masing-masing. Hal yang sama perlu lebih dimasivkan penangan stunting untuk mewujud generasi emas bangsa di masa depan.

Pada bagian lain, Tito menyampaikan kepada para Penjabat kepala daerah terkait evaluasi terhadap kinerja selama memimpin daerah. “Dasar hukum menujukan penjabat kepala daerah itu sangatlah penting. Karena untuk mengisi kekosongan pejabat sebagaimana disebutkan pada undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan gubernur, bupati dan walikota menjadi undang-undang (ditetapkan 1 Juli 2016),” katanya.

Oleh karenanya, Tito meminta para Penjabat baik Gubernur, Bupati/walikota supaya memanfaatkan amanah yang diberikan oleh Presiden. Menurutnya penjabat kepala daerah merupakan orang-orang terpilih dari Pusat. “Tolong fokus pada hal yang reguler dengan perlu merangkul semua pihak untuk bisa membuat teamwork internal yang solid,” sebutnya.

Baca Juga:  Pemkab Aceh Barat Buka Seleksi PPPK

Kemudian ia meminta  kepada para Penjabat kepala daerah supaya betul-betul akuntabel dalam pengelolaan anggaran, terutama program baik itu bidang pendidikan.

Selanjutnya, Tito juga menyampaikan agar tetap waspada dengan varian baru covid-19, meskipun saat ini di Indonesia kasus tersebut telah terkendali. “Tetap harus hati-hati. Karena beberapa negara sudah ada varian baru. Ketika ada kegiatan masal tolong penggunaan masker, tolong masyarakat melakukan booster,” kata Tito.

Berita Terkini

Haba Nanggroe