Piala Uleekameng untuk Bulutangkis Antarwartawan Kembali Dihelat

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Sebuah kejuaraan bulutangkis antarwartawan di Banda Aceh dan sekitarnya dengan hadiah unik akan kembali digelar. Turnamen yang menjadi agenda rutin SIWO PWI Aceh itu bertajuk Media Badminton Super Series part two itu terasa unik, karena menyediakan kepala kambing kuah beulangong yang sudah dimasak, sebagai hadiah utama. “Kami ingin keluar sejenak … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Pasaangan Saifullah/Alfat, juara badminton media superseries “kepala kambing’ pertama. Foto Ist

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Sebuah kejuaraan bulutangkis antarwartawan di Banda Aceh dan sekitarnya dengan hadiah unik akan kembali digelar. Turnamen yang menjadi agenda rutin SIWO PWI Aceh itu bertajuk Media Badminton Super Series part two itu terasa unik, karena menyediakan kepala kambing kuah beulangong yang sudah dimasak, sebagai hadiah utama. “Kami ingin keluar sejenak dari himpitan rutinitas kewartawanan, dan kejuaraan badminton ini juga untuk kebugaran dan ajang silaturahmi antarwartawan serta mitra kami,” ujar Imran Joni, Ketua SIWO PWI Aceh, sebagai pelindung kegiatan.

Kejuaraan badminton ‘uleekameng (kepala kambing) itu juga atas partisipasi dan inisiasi dari mitra insan jurnalis Aceh. Sesuai  dengan hasil technical meeting, Sabtu 29/2), kejuaraan itu hanya mempertandingkan nomor ganda. Sebanyak 13 pasang pemain telah tercatat dalam kejuaraan yang mengambil model setengah kompetisi saat babak penyisihan atau babak grup.

Kejuaraan bulutangkis antar wartawan dan mitra media akan dihelat pada, Selasa-Rabu (3-4/3/2020) malam di auditorium RRI Banda Aceh.

Koordinator kejuaraan, Iranda Novandi mengatakan kejuaraan bulutangkis ini tergolong unik dan mungkin yang pertama di dunia,karena hadiah yang diperbutan adalah kepala kambing. “Bagi juara satu berhak mendapat kepala kambing yang telah digulai, sebagai pembuktian bahwa merekalah ‘Sang Juara’. Sedangkan dagingnya akan dimakan bersama-sama pada malam final nantinya,” ujar Iranda di Banda Aceh, Minggu 1 Maret 2020.

Dikatakan, bersamaan dengan kejuaraan ini juga, nantinya akan di deklarasikan Perkumpulan Bulutangkis (PB) PENA. Ini merupakan wadah komunitas bagi kalangan wartawan atau jurnalis lintas media dan organisasi yang mempunyai hobi bulutangkis yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar.
PB PENA ini di gagas oleh sejumlah wartawan yang selama ini aktif bermain bulutangkis di GOR KONI Aceh dan RRI Banda Aceh. Para penggagas tersebut diantaranya Iranda (Hr Analisa), Imran Joni (Hr Rakyat Aceh), Nurdinsyam (acehherald.com), Saifullah, Jalimin, Hendra Jr (Hr serambi Indonesia), Azwani Awi (acehonline.com), Haris ST (LKBN Antara), Munjir (RRI Banda Aceh), Saifuddin Ali (acehwow.com). “Kita harapkan PB PENA ini nantinya bisa mengakar hingga ke kabupaten/kota lainnya yang ada di Aceh,” tambah Iranda.

Baca Juga:  Meski Dari Titik Putih, Sergio Aguero Mulai Cetak Gol Lagi

13 Ganda Putra
Sementara itu, dalam media badminton super series ke 2 ini akan diikuti 13 pasang pebulutangkis lintas media.

Ke 13 pasang ini dibagi dalam empat grup. Di grup A terdiri dari pasangan Nawir (Mitra Media)/Mukhlis Musa (Radio Baiturahman), Edi Edwar (Mitra media)/Nandar (Net.TV), M Syawal (RRI Banda Aceh)/Popon Azwani (acehonline.com).

Di grup B terdiri dari pasangan Iwan Perala (RRI Banda Aceh)/Dani (Vivanews.com), Saifuddin (acehwow.com)/Andrian (Mitra Media) dan Ridho (Mitra Media)/Nono Tarigan (acehimage.com).

Di Grup C terdiri dari pasangan Munjir (RRI Banda Aceh)/Haris St (LKBN Antara), Roy (Mitra Media)/Ali Raban (Metro TV) dan Satria Phona (Tribratanews)/Agus Wijanarko (RRI Banda Aceh).

Di grup D yang merupakan grup maut dengan adanya trio pebulutangkis Serambi Indonesia yang kerab menjuarai kejuaaran bulutangkis antar wartawan, yakni Amrul (mitra media)/Jalimin (Serambi Indonesia), Saifullah (Serambi Indonesia)/Ajier (INews TV), Dedi H (RRI Banda Aceh)/Hendra Sabang (Rakyat Aceh) dan Hendra Jr (Serambi Indonesia)/Iranda (Analisa).

 

Penulis      : Nurdinsyam

Berita Terkini

Haba Nanggroe