
TAPAKTUAN|ACEH HERALD
SEBUAH pemandangan yang mengejutkan terjadi di pelataran Kantor Bupati Aceh Selatan, Jumat (16.04/2021) pagi tadi. Tiba tiba beberapa unit mobil pemadam atau Damkar terparkir di halaman kantor bupati, padahal tak ada terjadi insiden kebakaran atau huru hara. Ternyata semua itu justru karena puluhan petugas Damkar dari BPBD Aceh Selatan, melakukan unjukrasa ke Kantor Bupati.
Saat acehherald.com melongok ke lokasi, para petugas Damkar itu berunjukrasa secara tertib dengan maksud melaporkan kondisi kerja yang mereka yang tak nyaman karena macetnya komunikasi dengan jajaran pimpinan. Bahkan secara tegas mereka meminta agar Kalak BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma dicopot dari jabatannya. “Kami minta Kalak BPBD segera diganti hari ini juga. Jika tidak, kami khawatir akan terjadi sesuatu hal yang tak kita inginkan bersama (anarkis),” kata Zulfan, salah seorang perwakilan petugas Damkar
Kedatangan puluhan petugas Damkar ini disambut langsung oleh Plt. Sekda Aceh Selatan Ir. H. Said Azhar mewakili Bupati Tgk. Amran yang sedang berada di Jakarta dalam sebuah urusan dinas.
Para petugas pmadam itu akhirnya diterima oleh Plt. Sekda didampingi Asisten Pemerintahan Setdakab Erwiandi S.Sos,M.Si di Ruang Rapat Setdakab, perwakilan petugas Damkar menumpahkan keluh kesahnya yang diakui telah ditahan sekian lama.
Beberapa hal diadukan dalam forum itu, termasuk rasa kecewa mereka karena Kalak tidak menepati janji soal pemberian hadiah kepada pemenang lomba saat acara HUT Damkar, tapi sampai saat ini belum direalisasikan. Selain itu juga banyak hal yang dilaporkan kepada Plt Sekda yang sifatnya sangat urgen.
Sejauh ini acehherald.com belum mendapat konfirmasi langsung seputar tuduhan anak buahnya itu
Para petugas Damkar meminta kepada Bupati Aceh Selatan segera mengganti Kalak BPBD, jika tidak maka petugas menolak masuk kerja lagi dan armada Damkar akan diparkirkan di Halaman Kantor Bupati.

Plt. Sekda Aceh Selatan, Ir. H. Said Azhar mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi pihaknya dengan Bupati Tgk. Amran melalui sambungan telepon, Bupati meminta kepada petugas Damkar agar tetap masuk piket di Pos Damkar masing-masing. “Pak Bupati meminta kepada petugas Damkar agar tetap masuk piket seperti biasa di Pos masing-masing. Dan diharapkan jangan sampai terjebak dengan perbuatan anarkis. Yang penting petugas Damkar tidak memulai duluan melanggar aturan,” ujar Said Azhar mengutip keterangan Bupati Tgk. Amran.
Kemudian terkait permintaan agar Kalak BPBD Aceh Selatan segera diganti, Bupati Tgk. Amran juga meminta kepada petugas Damkar agar bersabar dan memberi waktu kepada Pemkab Aceh Selatan untuk melakukan langkah evaluasi dan penelusuran guna mencari kebenaran secara otentik dan berdasarkan fakta-fakta.
Bupati Amran seperti dikutip oleh Plt Sekda Aceh Selatan meminta semuanya bersabar dan menunggu dirinya pulang dari tugas dinas.
“Penekanan Pak Bupati tadi sangat jelas bahwa, petugas Damkar harus dipastikan tetap bekerja masuk piket seperti biasa,” tutur Plt. Sekda mengutip perintah Bupati Aceh Selatan.