Peserta Aceh Travel Mart 2.0 Membludak, Panitia Mulai Tolak Calon Seller

BANDA ACEH | ACEH HERALD – Jumlah peserta seller yang akan tampil di event tahunan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh, Aceh Travel Mart (ATM) 2.0, yang dijadwalkan berlangsung di Banda Aceh, membludak. Akibatnya, panitia mulai menolak pendaftaran keikutsertaan sejumlah calon seller. Ketua Panitia ATM 2.0, Apri Al Amin kepada AcehHerald.com, Rabu (17/3/2021) mengatakan akibat … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Ketua Panitia ATM 2.0, Apri Al Amin bersama pengurus ASPPI dan panitia ATM terlihat sedang membahas finalisasi Aceh Travel Mart ke-2, Rabu (17/3/2021, di Sekretariat DPD ASPPI Aceh. FOTO ACEHHERALD.COM/M NASIR YUSUF

BANDA ACEH | ACEH HERALD

Jumlah peserta seller yang akan tampil di event tahunan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh, Aceh Travel Mart (ATM) 2.0, yang dijadwalkan berlangsung di Banda Aceh, membludak. Akibatnya, panitia mulai menolak pendaftaran keikutsertaan sejumlah calon seller.

Ketua Panitia ATM 2.0, Apri Al Amin kepada AcehHerald.com, Rabu (17/3/2021) mengatakan akibat membludaknya para seller yang sudah memastikan ikut mempromosikan produknya di event yang sudah masuk kalender pariwsata nasional itu, beberapa di antaranya terpaksa ditolak.

“Hingga petang tadi, sudah dua calon seller yang semula sudah kami tawarkan, terpaksa kami tolak pendaftarannya. Ini karena mereka terlambat memastikan keikutsertaannya pada event yang akan menghadirkan lebih 120 buyer dari berbagai provinsi di Indonesia,” kata Apri Al Amin yang juga Wakil Ketua DPD ASPPI Aceh.

Sementara itu Ketua DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh, Azwani Awi mengakui panitia ATM 2.0 terpaksa menolak sejumlah seler, karena alasan jumlah tempat yang sudah didesain di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh itu sudah tidak mungkin diubah lagi.

“Kami memahami, kalau ada penambahan lagi, panitia pasti kelabakan untuk mengubah formasi tempat table top-nya di hotel bintang lima tersebut,” katanya.

Azwani Awi mengatakan pada ATM 2.0 ini, selain melaksanakan table top, bazar UMKM dengan melibatkan 71 perusahaan yang bergerak di sektor usaha pariwisata, juga dilaksanakan seminar nasional tentang upaya pengembangan pariwisata Aceh ke depan.

Seminar nasional ini, kata Azwani Awi yang didampingi Sekretaris DPD ASPPI Aceh, Faisal dan Mustafa, selain diikuti para pelaku wisata nusantara, yang terdiri dari buyer dan ketua DPD ASPPI se Indonesia, juga ikuti pelaku pariwisata dan mahasiswa di Tanah Rencong sendiri.

Baca Juga:  Permainan Fors Satpol PP, Singkirkan Uleekareng

Acara Seminar Nasional akan dilakasanakan pada hari Senin tanggal 22 Maret 2021 di Hermes Palace Hotel.

Dikatakan, selama mengikuti acara yang berlangsung selama empat hari itu, selain kegiatan table top (B2B), ATM 2.0 juga akan memamerkan 71 produk UMKM lokal Aceh dalam kegiatan business matching (B2C), serta Seminar Kepariwisataan Aceh.

Khusus untuk para buyer, Ketua DPD ASPPI Aceh Azwani Awi menambahkan setelah mengikuti business matching dan B2B, mereka juga akan dibawa dalam kegiatan Famtrip untuk mengunjungi destinasi wisata utama di Banda Aceh, Aceh Besar, Kota Sabang.

Penulis M Nasir Yusuf

Berita Terkini

Haba Nanggroe