JAKARTA I ACEH HERALD – Pemuda Indonesia harus berjiwa patriot, pantang menyerah, berkarakter, menguasai ilmu pengetahuan, serta nilai-nilai kepahlawanan yang tinggi.
Hal itu antara lain dikatakan Presiden Direktur PT Imza Rizky Jaya Group, Hj Rizayati SH MM kepada wartawan, Rabu (10/11/2021) bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional yang diperingati pada 10 November setiap tahunnya.
Menurut Cut Nyak Cahaya Jeumpa julukan Hj Rizayati, meski saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19, namun semangat kepahlawanan tidak boleh hilang dalam diri seluruh elemen anak bangsa. Semangat kepahlawanan harus tertanam dalam jiwa, terlebih kini, kita dihadapkan pada tantangan yang lebih kompleks. “Melalui momentum Hari Pahlawan ini, mari kita lebih perkokoh kembali persatuan dan kesatuan, agar bangsa ini siap menghadapi segala bentuk tantangan, lawan tidak datang dalam bentukan fisik, namun ancaman justru hadir saat kita saling menjaga persatuan. Menjaga persatuan adalah implementasi dari nilai-nilai kepahlawanan itu sendiri,” kata Presiden Partai Indonesia Terang (Pinter).
Sebut Hj Rizayati, saat ini wajah media sosial sering diberi konten-konten kebencian dan hoax, yang membagi perbedaan di antara kita sesama anak bangsa. Indonesia butuh sosok pahlawan, sosok pahlawan masa kini yang baru dan berprestasi, yang menyumbangkan darma baktinya untuk negeri tercinta, Indonesia.
Kepada generasi muda, sosok peraih berbagai penghargaan bergengsi ini berpesan, Pemuda Indonesia harus berjiwa patriot, pantang menyerah, berkarakter, menguasai ilmu pengetahuan, serta nilai-nilai kepahlawanan lain yang. “Jika dapat mengimplementasikan dengan baik, akan terbentuk bangsa yang peka dan mau membantu sesama. Tidak melakukan provokasi yang menimbulkan konflik dalam masyarakat. Tidak menyebarkan berita hoax yang merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas perempuan penggagas Program Indonesia Terang ini. Inilah nilai-nilai dan semangat kepahlawanan yang harus kita implementasikan.
Pengusaha muda asal Aceh ini mengajak semua elemen masyarakat, agar mampu melahirkan ide dan gagasan yang dapat mengubah semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan.
PENULIS : FERIZAL HASAN (JAKARTA)
