Penumpang Bus dan Mobil Pribadi Diperiksa di Perbatasan Aceh

  BANDA ACEH │ ACEH HERALD Para penumpang bus, angkutan L-300, maupun mobil pribadi diperiksa di perbatasan Aceh. Ketika meninggalkan Sumatera Utara dan hendak menuju ke Aceh, seluruh penumpang dicek kondisi kesehatannya. Bila ada yang terpapar corona virus desease 2019 (Covid-19), para penumpang tersebut akan diisolasi di perbatasan. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) … Read more

SALAH satu posko Operasi Ketupat Rencong 2020 yang didirikan Kepolsiian Resor (Polres) Aceh Timur di tiga wilayah di Peureulak, Idi Rayeuk, dan Simpang Ulim FOTO : DOK POLRES ACEH TIMUR

Iklan Baris

Lensa Warga

SALAH satu posko Operasi Ketupat Rencong 2020 yang didirikan Kepolsiian Resor (Polres) Aceh Timur di tiga wilayah di Peureulak, Idi Rayeuk, dan Simpang Ulim
FOTO : DOK POLRES ACEH TIMUR

 

BANDA ACEH │ ACEH HERALD

Para penumpang bus, angkutan L-300, maupun mobil pribadi diperiksa di perbatasan Aceh. Ketika meninggalkan Sumatera Utara dan hendak menuju ke Aceh, seluruh penumpang dicek kondisi kesehatannya. Bila ada yang terpapar corona virus desease 2019 (Covid-19), para penumpang tersebut akan diisolasi di perbatasan.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani, mengatakan hingga hari ini, sudah ada 40 penumpang masuk Aceh dan 25 keluar dari Aceh. Mereka sudah menjalani pemeriksaan Covid-19 sejak operasi ketupat berlangsung. Semuanya diperiksa di pos Aceh Tamiang,” ujar Dicky.

Kata dia, hasil pemeriksaan terhadap puluhan penumpang tersebut masih negatif Covid-19.

Dicky menyatakan, jumlah penumpang yang melintasi perbatasan bisa saja melebihi angka tersebut. Sebab, data 40 masuk dan 25 keluar dari Aceh yang disampaikan Dicky, baru diambil dari pos di Aceh Tamiang.

Selain itu, ada empat pos cek di perbatasan Aceh dan Sumatera Utara. Tiga lainnya berada di Kabupaten Aceh Tenggara, Kota Subulussalam, dan Kabupaten Aceh Singkil. Tapi, “Data hasil pemeriksaan Covid-19 dari tiga pos perbatasan lainnya belum kami terima,” ujar Dicky.

Mantan Kapolres Aceh Tengah dan Aceh Tamiang itu juga mengatakan penumpang yang diperiksa di pos perbatasan tersebut sebagian besar yang mobilitasnya karena urusan pekerjaan di luar Aceh. Mereka juga bukan pemudik.

Meski begitu, bila ada kendaraan dari luar daerah, tidak disuruh balik. Mereka tetap melanjutkan perjalanan. “Sebab, Aceh belum ada pemberlakuan PSBB,” pungkas Dicky.(*)

PENULIS : POPON EL AZWANI

Baca Juga:  Pasien Covid-19 Sembuh Tetap Belum Imbang Dengan Kasus Positif Baru

Berita Terkini

Haba Nanggroe