
IDI | ACEH HERALD-
Sa’diah (45) yang sehari-hari berjualan pisang goreng sambil menjaga rumah Ridwan Abubakar alias Nek Tu, anggota DPR Aceh, ditemukan meninggal dunia di kamar tidur, Jumat (6/8/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Wanita paruh baya yang sudah lama menjaga rumah Nek Tu yang berada di pinggir jalan Medan-Banda Aceh, Dusun Petua Amin, Desa Gampong Jalan Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur ini, diperkirakan sudah lebih satu hari meninggal tanpa diketahui warga sekitar.
Saat ditemukan, jasad wanita asal Blang Bate Peureulak, Aceh Timur ini dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan bau menyengat. Diperkirakan, almarhumah sudah beberapa hari lalu meninggal akibat sakit.
Kapolres Aceh Timur melalui Kapolsek Idi Rayeuk, AKP Suharto, SH membenarkan kasus temuan mayat seorang wanita di rumah Nek Tu, Jumat malam.
Penemuan mayat bermula saat Nizam (25), warga Seuneubok Rambong, Idi Rayeuk mendapat perintah dari keluarga Sa’diah untuk melihat atau memastikan keadaannya dikarenakan sudah beberapa hari tidak ada komunikasi dengan pihak keluarga.
Namun sesampainya di rumah Nek Tu, Nizam mencium bau busuk dari dalam rumah. Lalu Nizam mencoba mengintip dari jendela dan terlihat Sa’diah tertidur dengan posisi berbaring di atas tempat tidur dengan menggunakan pempes tanpa busana dan kondisi badan telah gembung.
Melihat hal tersebut, Nizam memberitahu warga sekitar dan selanjutnya menghubungi Polsek Idi Rayeuk. Kapolsek langsung berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur yang kemudian mayatnya dibawa ke RSUD dr Zubir Mahmud di Idi guna dilakukan visum dan identifikasi.
Berdasarkan hasil visum dan identifikasi, Sa’diah diperkirakan telah meninggal dunia empat hari lalu. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik ataupun benda tajam di sekitar tempat kejadian.
Penulis Ridwan Suud