Pengusaha Tewas, Bea Cukai Sebut Dilempar Molotov Saat Ungkap Penyelundupan

BATAM | ACEH HERALD TERTEMBAKNYA pengusaha asal Kepri dalam kegiatan pengejaran mafia penyelundup rokok ilegal oleh Bea-Cukai disebut karena situasi mendesak. Dia mengatakan petugasnya dilempari molotov oleh penyelundup rokok ilegal. Hal itu disampaikan dalam dokumen keterangan tertulis Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Ditjen Bea dan Cukai Syarif Hidayat, seperti dilansir detikcom dari Kepala Humas DJBC … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Barang bukti rokok ilegal yang penyelundupannya digagalkan oleh Bea Cukai dan menewaskan pengusaha asal Kepri (Foto DJBC Kepri)

BATAM | ACEH HERALD

TERTEMBAKNYA pengusaha asal Kepri dalam kegiatan pengejaran mafia penyelundup rokok ilegal oleh Bea-Cukai disebut karena situasi mendesak. Dia mengatakan petugasnya dilempari molotov oleh penyelundup rokok ilegal.

Hal itu disampaikan dalam dokumen keterangan tertulis Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Ditjen Bea dan Cukai Syarif Hidayat, seperti dilansir detikcom dari Kepala Humas DJBC Kepri Arief Ramadhan pada Sabtu (16/1/2021).

Syarif mengatakan kapal Bea-Cukai bernomor lambung BC 10009 dengan dibantu kapal BC 15040 dan BC 15041 mencoba menghalau kedua speedboat penyelundup. Saat itu anak buah kapal (ABK) kedua speedboat disebut hendak melawan petugas yang sedang memeriksa salah satu kapal speedboat penyelundup yang berhasil dikuasai pihak Bea-Cukai.

Selanjutnya, sambung Syarif, datang belasan orang menggunakan kapal pancung yang sengaja disiapkan untuk melindungi empat speedboat penyelundup. Mereka disebut melempari kapal BC 10009, BC 15040, BC 15041, dan speedboat yang sedang diperiksa petugas Bea-Cukai dengan bom molotov, mercon, serta kembang api.

Syarif menyampaikan saat itu petugas Bea-Cukai sudah melepaskan tembakan peringatan beberapa kali. Namun belasan orang yang baru datang menyerang petugas dengan senjata tajam sambil berupaya naik ke speedboat yang sedang diperiksa Bea-Cukai.

“Anggota kami sudah dalam posisi terdesak dan pelaku sudah menyerang dengan mengayunkan senjata tajamnya ke badan petugas. Dalam keadaan terdesak dan keselamatan jiwanya terancam, maka petugas melakukan pembelaan diri dan terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku yang menyerang petugas Bea-Cukai,” ungkap Syarif dalam keterangan tertulis itu.

Syarif mengatakan, dalam speedboat yang sedang diperiksa, hanya ada empat petugas Bea-Cukai. Tak lama, kawanan penyelundup menyandarkan kapal pancung mereka ke speedboat tersebut dan menyerang petugas menggunakan senjata tajam serta mercon.

Baca Juga:  PUTRI Aceh Nyatakan Keprihatinan, Pengelola Wisata Tewas Akibat Pengeroyokan

Syarif mengaku para penyelundup sempat menjauhi kapal speedboat-nya yang dikuasai petugas Bea-Cukai setelah rekan mereka ditembak. Namun mereka kembali mengejar dan menyandarkan kapal pancungnya.

Terakhir, kapal para penyelundup baru berhenti mengejar kapal yang dikuasai petugas Bea-Cukai setelah petugas melepaskan tembakan peringatan lanjutan ke arah atas dan datang bantuan dua kapal patroli Bea-Cukai lainnya.(*)

 

Sumber     :     Detikcom

Berita Terkini

Haba Nanggroe