Penerimaan Siswa Baru di MUQ Aceh Selatan diduga Main Mata

TAPAKTUAN | ACEHHERALD.com – Penerimaan calon siswa baru di Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Aceh Selatan yang melibatkan Dinas Pendidikan Dayah serta Disdikbud diduga bermain mata dalam proses seleksi. “Di mulai hari pertama, setelah dilakukan seleksi biasanya diumumkan nama-nama memperoleh nilai tertinggi penghafal Al-Quran, tapi kali ini tidak diumumkan dengan alasan menjatuhkan mental calon siswa baru,” … Read more

Ket foto: Kadis Pendidikan Dayah Aceh Selatan, Farid Wajidi. Foto. Zulfan

Iklan Baris

Lensa Warga

TAPAKTUAN | ACEHHERALD.com – Penerimaan calon siswa baru di Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Aceh Selatan yang melibatkan Dinas Pendidikan Dayah serta Disdikbud diduga bermain mata dalam proses seleksi.

“Di mulai hari pertama, setelah dilakukan seleksi biasanya diumumkan nama-nama memperoleh nilai tertinggi penghafal Al-Quran, tapi kali ini tidak diumumkan dengan alasan menjatuhkan mental calon siswa baru,” kata salah satu wali murid yang enggan disebut namanya, dengan rasa kecewa.

Padahal aturan ini, katanya, sudah berlaku sejak 8 tahun yang lalu dalam seleksi penerimaan calon siswa baru di MUQ dengan diumumkan secara langsung setelah test baik itu penghafal Al-Quran maupun akademik, tahun ini saja berbeda, ada apa?

” Kita berharap proses seleksi calon penerima calon siswa baru ini sistemnya harus transparan, bersih dan independen tanpa ada unsur kecurangan,”harapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Selatan, Drs Farid Wajidi saat dijumpai Acehherald.com di ruang kerjanya, Kamis (16/2/2023) mengatakan, bahwa sebanyak 126 calon santri yang mendaftar hanya 123 calon santri yang diseleksi, untuk 3 calon lagi dinyatakan gugur dikarenakan tidak ada kabar.

“Dari 123 calon santri yang diseleksi secara ketat selama dua hari, tentu yang kita terima sebanyak 32 santri yang akan menerima subsidi penuh dari Pemkab selama mengenyam pendidikan di MUQ untuk tahun ajaran 2023/2024,” kata Farid Wajidi.

Farid Wajidi juga menjelaskan, bahwa sistem seleksi yang dilakukan panitia secara kompetitif dan profesional yang benar-benar mencari calon santri yang berkompeten yang melibatkan panitia dari dua Dinas tersebut.

“Setelah dilakukan seleksi dan memperoleh nilai membaca Al-Quran 60% sedangkan Akademik digembleng dengan nilai 40 % sesuai kriteria yang sudah ditetapkan oleh panitia maka akan dilakukan perangkingan bagi 123 calon santri tersebut, dengan hal ini kita berharap kepada wali murid untuk tetap bersabar dan akan diumumkan secara terbuka,”jelasnya

Baca Juga:  Teungku Amran Lantik Direktur MUQ Aceh Selatan

Kadis Pendidikan Dayah juga menyampaikan bahwa pihaknya merencanakan menerima sebanyak 20 orang santri lagi melalui jalur mandiri atau diluar subsidi. Konsep ini akan dimusyawarahkan dengan orang tua/wali calon.

Penulis: Zulfan/Aceh Selatan.

Berita Terkini

Haba Nanggroe