Penanganan Inflasi, Kota Lhokseumawe Raih Peringkat 10 Terbaik Nasional

"Kota Lhokseumawe masuk dalam 10 besar di seluruh Indonesia sebagai kota dengan pengendalian inflasi terbaik. Kita berharap ada kompensasi pendanaan dari pusat sebagai apresiasi atas hasil upaya yang telah kita lakukan selama ini," katanya lagi.
Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan bersama pimpinan perbankan, bulog, lembaga keistimewaan, kampus. Foto Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Kota Lhokseumawe masuk10 besar di seluruh Indonesia sebagai kota dengan pengendalian inflasi terbaik. Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan berharap ada kompensasi pendanaan dari pusat sebagai apresiasi atas hasil upaya yang telah dilakukan selama ini.

Kabar ini disampaikan A Hanan saat membuka acara kick off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) tahun 2024 yang digelar Bank Indonesia (BI) di Halaman Museum Kota Lhokseumawe, Rabu (20/3/2024).

Serambi 2024 yang dirangkai dengan pasar murah ini mengusung tema ”Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.

Pada kesempatan itu, A Hanan  menyampaikan bahwa angka inflasi Kota Lhokseumawe saat ini adalah 1,5 persen meningkat daripada sebelumnya 1,33 persen.

Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan bersama pimpinan perbankan, bulog, lembaga keistimewaan, kampus. Foto Ist

“Kota Lhokseumawe masuk dalam 10 besar di seluruh Indonesia sebagai kota dengan pengendalian inflasi terbaik. Kita berharap ada kompensasi pendanaan dari pusat sebagai apresiasi atas hasil upaya yang telah kita lakukan selama ini,” katanya lagi.

Ia menjelaskan, Pemko Lhokseumawe telah mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi, di antaranya dengan rutin menggelar Ahad Festival, Pasar Raya Tani, dan Bazar Ramadhan.

Selain itu, Pemko juga memfasilitasi pertemuan antara pedagang grosir dengan pihak perbankan, dengan tujuan untuk memperkuat kerjasama terkait pendanaan dan mendorong agar pedagang tidak mengambil keuntungan berlebihan dari penjualan grosirannya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kota Lhokseumawe, Gunawan mengatakan kick off Serambi 2024, dan rangkaian acara pasar murah hari ini adalah kolaborasi Pemko Lhokseumawe dan Bank Indonesia untuk memajukan daerah.

Kebutuhan rupiah pada tahun ini 2,2 Triliun peningkatan 4,8% dari tahun sebelumnya, seiring meningkatnya aktifitas masyarakat menjelang hari besar keagamaan (Idul Fitri).

Penukaran Uang

Pada acara itu juga dibuka tempat penukaran uang. Gunawan menyatakan  ada 34 titik penukaran uang, baik di Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Bireuen, Langsa, Bener Meriah, Takengon, hingga Gayo Lues dan Kuta Cane. Dengan adanya 34 titik ini sangat membantu pengedaran uang layak edar.

Baca Juga:  Kawal Suara di TPS, Golkar Lhokseumawe Bekali Caleg

Untuk penukaran uang, lanjutnya, masyarakat dapat melalui aplikasi PINTAR BI dengan mendaftar terlebih dulu. Kemudian akan terdata dengan baik.

Data ini, kata Gunawan, realisasi penukaran tahun 2024 akan menjadi dasar proyeksi BI untuk Ramadan tahun berikutnya. (adv)

Penulis : Yuswardi

Kata Kunci (Tags):
pj walikota lhokseumawe, a hanan, pengendalian inflasi, inflasi, bank Indonesia, bi lhokseumawe, penukaran rupiah, penukaran tahun 2024,

Berita Terkini

Haba Nanggroe