| DLH dan PUPR Bersihkan Lumpur Di Meunasah Keude Puenteut
LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Sumbatan lumpur dan sampah dalam drainase yang di Desa Meunasah Keude Puenteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe dibersihkan lewat Program Jumat Bersih yang digagaskan Pj Walikota Dr Imran.
Pemko Lhokseumawe terpaksa mengerahkan satu unit alat berat untuk membersihkan sindemen lumpur yang telah menyebabkan air di dalam got tidak bisa mengalir lancar. Di beberapa titik dan lokasi riol dalam kota Lhokseumawe terlihat sudah ditumbuhi rumput liar.

Sejumlah petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lhokseumawe dan Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR), beserta perangkat camat Blang Mangat, Jumat (9/9/2022) bergotong royong untuk membersihkan tumpukan sampah dan got yang sumbat.
Kegiatan membersihkan lumpur dan sampah adalah bagian dari kegiatan Gerakan Masyarakat Kota Lhokseumawe Bersih (GMKLB) yang digagas oleh Walikota Lhokseumawe Dr Drs Imran MSI, MA, Cd.
Gerakan ini sudah dituangkan dalam edaran yang mengikat gampong, kecamatan, sekretariat kota dan pihak lain.
Momentum dimaksud digunakan oleh DLH, PUPR,, camat Blang Mangat untuk mengeruk dan membersihkan lumpur atau sedimentasi di saluran.
Kepala DLH Lhokseumawe Drs Syuib kepada Acehherald.com mengatakan, pihaknya bersama dinas PUPR dan camat sudah menggerakkan sumber daya yang ada untuk menjalankan gerakan Mayarakat Kota Lhokseumawe bersih. Saluran air yang tersumbat sampahnya diambil dan lumpurnya dikeruk.
“Kecamatan Blang Mangat menjadi fokus kerja DLH karena beberapa hari lalu bersama Kadis PUPR dan camat kami mencoba mendeteksi sumbatan dan penebalan sedimen saluran, yang selama ini menjadi salah satu penyebab banjir di Kecamatan Blang Mangat,” katanya.
Syuib berharap upaya ini menjadi salah satu langkah mengantisipasi banjir pada setiap musim penghujan ke depan.
Menurut Syuib, Pj Walikota Lhokseumawe melalui DLH mengisyaratkan untuk usulan penganggaran melalui SKPD terkait untuk revitalisasi kanal buang yang terkonekting dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Alue Raya.
Disamping itu, tambah Syuib, Pj Walikota melalui camat, keuchik, imum gampong berharap partisipasi masyarakat terus ditingkatkan dalam hal pengelolaan sampah di desa masing-masing, kebersihan lingkungan, sehingga tercipta kenyamanan lingkungan pemukiman penduduk yang sehat.
“Toko-toko dan para pedagang sebagai produsen sampah juga diharapkan agar menyediakan tong atau wadah tempat pembuangan sampah yang ideal,” ujarnya.
Pada gotong royong massal yang berlangsung Jumat (9/9/2022) di Desa Peunteut, Pj Walikota Lhokseumawe Imran datang ke lokasi ikut bersama warga aparatur untuk bergotong royong. Pj Walikota secara cermat juga melihat tim yang bekerja membersihkan sampah dan sendimen lumpur di dalam got.
Ribuan PNS Gotroy
Untuk membersihkan wilayah Kota Lhokseumawe, ribuan Pegawai Negrri Sipil (PNS) Kota Lhokseumawe dikerahkan ke lapangan untuk melaksanakan gotong royong bersama pada Jumat Bersih.
Guna mendukung promosi Kota Lhokseumawe sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Aceh, Pemko juga mengerahkan ASN/PNS untuk bergotong royong di seputaran destinasi wisata Pantai Gampong Jawa dan Hagu (Jagu).
Mereka mengutip sampah yang ada di lokasi itu dan berkampanye agar tidak membuang sampah sembarangan. (adv)
Penulis : Yuswardi