KOTA JANTHO I ACEHHERALD – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, Selasa (20/09/2022) menyantuni keluarga korban runtuhnya tebing Gle Geunteng Kecamatan Peukanbada, Aceh Besar. Insiden yang menewaskan dua orang di lokasi galian C itu, terjadi Senin (19/09/2022) siang.
Santunan Pemkab itu disampaikan oleh Kepala Baitul Mal Aceh Besar Drs Zami A Rafar dan Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil SSos MSi, atas nama Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM yang secara khusus menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa dua warganya tersebut.
Usai takziah ke rumah duka, Selasa (20/9/2022), Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil mengatakan atas perintah Pj Bupati Aceh Besar pihaknya melakukan kunjunggan ke rumah almarhum dan memberikan santunan untuk kedua korban kecelakaan kerja di Glee Geunteng. “Kita sudah datang atas nama Pemerintah Aceh Besar untuk menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa almarhum Muhammad Khadafi (22) di Gampong Lampisang dan almarhum Hidayatullah (22) di Gampong Rima Jeuneu, Peukan Bada, dan Pemkab Aceh Besar juga turut memberikan santunan kepada kedua keluarga almarhum,” katanya.
Ridwan Jamil juga mengharapkan, baik penambang ataupun perusahaan tambang harus memperhatikan Standard Operating Procedure (SOP) kerja di lapangan.
“SOP ini dapat membantu meminimalisir terjadinya resiko kerja, apalagi dengan pekerjaaan tambang seperti ini, kapan saja bisa terjadi kecelakaan kerja,” pinta Ridwan.
Hadir menyertai takziah untusan Pj Bupati Aceh Besar, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Besar Heru Saputra SH MH, Camat Peukan Bada Budi Sentosa SSTP, dan sejumlah pejabat lainnya.
Pada kesempatan itu, keluarga korban memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Pj Bupati Aceh yang selama ini sangat peduli terhadap berbagai persoalan di Aceh Besar, khususnya apa yang menimpa masyarakat kecil.
Begitupun, menurut ahlul bait, pihaknya merasa tersanjung atas kehadiran utusan Pj Bupati Aceh Besar di kediamannya, karena hal tersebut dapat menghibur duka yang menimpa keluarganya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sebuah kecelakaan kerja pada lokasi operasional galian C batu gunung di Aceh Besar, tepatnya di Glee Geunteng, Kecamatan Peukanbada, terjadi pada Senin (19/09/2022) siang. Tragedi di lokasi tambang saat excavator bekerja batu gunung jatuh menimpa operator Excavator Muhammad Khadafi (22) serta Kernet Excavator Hidayatullh (22) dan keduanya meninggal dunia.
Sementara itu, secara khusus Pj Bupati Aceh Besar Muhammad iswanto SSTP MM menyatakan dukacita dan keprihatinan mendalam atas terjadinya insiden berbuah maut itu. “Semoga insiden ini membuat para penambang memiliki kewaspadaan lebih ekstra, terutama terkait potensi tebing runtuh,” tuturnya kala itu.