
JANTHO | ACEH HERALD
SEBUAH rumah berkonstruksi kayu di Gampong Subuen Ayon Kecamatan Lhoknga Aceh Besar, sekira pukul 11.15 wib dilalap si jago merah. Saat api marak, Nurizal (47) pemilik rumah, tidak berada di tempat.
Kalak BPBD Aceh Besar melalui Personil Pusdalops Maswani mengakui adanya insiden dimaksud. “Tak ada laporan korban jiwa dalam amuk api jelang siang hari itu. Polisi kini sedang menelusuri sebab-sebab insiden amuk api itu,” kata Maswani.

Akibat kebakaran itu satu KK atau enam jiwa, terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat, karena rumah mereka benar benar ludes ditelan api.
Petugas Damkar BPBD Aceh Besar Pos Peukan Bada menerima informasi tentang adanya kejadian kebakaran rumah warga yang di sampaikan oleh masyarakat setempat.
Begitu menerima informasi petugas langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan kebakaran tersebut dan berkoordinasi dengan Pos Induk Sibreh, setiba di lokasi kejadian petugas melihat api sudah membesar dan sudah mulai menghabiskan seluruh bangunan rumah berkontruksi kayu tersebut serta juga ikut terbakar Satu Unit Mesin Odong-Odong(mesin giling padi dan Satu Unit Mesin perontok padi.
Rumah yang tertimpa musibah sangat berdekatan dengan rumah warga lain nya sehingga petugas pun langsung melakukan blokade api agar tidak merambat dan meluas ke bagian rumah yang lain nya.
Petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Peukan Bada mengerahkan satu (1) unit armada pemadam kebakaran ke Lokasi kejadian dan di bantu Tiga (3) Unit Armada dari Pos Induk Sibreh di dukung oleh 19 personil pemadam dalam melakukan upaya pemadaman tersebut. Upaya pemadaman baru selesai dilakukan oleh petugas pada pukul 12.41wib.
BPBD Aceh besar juga sudah berkoordinasi dengan Dinsos Aceh besar untuk penanganan bantuan masa panik kepada korban yang tertimpa musibah tersebut.(*)