Pemerintah Aceh Segera Bahas Penanganan Banjir dengan Lintas Instansi

| Bantuan Terus Disalurkan BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengatakan, Tim Pemerintah Aceh terus memantau kondisi daerah yang terdampak banjir, terutama daerah banjir terparah yang melanda Aceh Tamiang. Direncanakan pada Senin (7/11) tim Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) akan memaparkan hasil tinjauan lapangan kepada Pj Gubernur dan … Read more

Kalak BPBA, Dr. Ir. Ilyas, MP, bersama Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, M.Kn, Anggota DPR-RI H. Nasir Djamil, S.Ag., M.Si, dan Instansi terkait saat membahas penanganan Banjir di Aceh Tamiang, Sabtu (5/11/2022).

Iklan Baris

Lensa Warga

    |  Bantuan Terus Disalurkan

BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengatakan, Tim Pemerintah Aceh terus memantau kondisi daerah yang terdampak banjir, terutama daerah banjir terparah yang melanda Aceh Tamiang.

Direncanakan pada Senin (7/11) tim Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) akan memaparkan hasil tinjauan lapangan kepada Pj Gubernur dan Forkopimda, untuk nantinya dirumuskan kebijakan penanganan yang terpadu dengan melibatkan lintas instansi dan kabupaten/kota.

Sementara itu Anggota DPR-RI, M Nasir Jamil turun langsung ke Aceh Tamiang untuk memantau kondisi banjir yang sempat memutuskan hubungan darat Aceh – Sumut di kawasan Aceh Tamiang.

Politisi PKS itu mengharapkan banjir yang sempat menggenang badan jalan trans Sumatera hingga satu meter lebih itu bisa segera pulih. Dan berharap jalan yang rusak bisa segera diperbaiki.

Dalam kunjungan kerja ke Aceh Tamiang, Nasir Jamil diterima Bupati Aceh Tamiang, Mursil SH dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (Kalak BPPA) Dr Ilyas yang akrab disapa Abi Ilyas.

Untuk penanganan darurat,“Koordinasi dan mobilisasi bantuan dari provinsi ke daerah terdampak banjir masih terus berlangsung saat ini. Personil Dinas Sosial dan BPBA sampai saat ini juga masih berada di lapangan,” ujar MTA, Sabtu, (5/11/2022).

MTA mengatakan, berdasarkan pengumuman resmi BMKG, dalam waktu 4-5 November, Aceh termasuk kawasan yang berstatus siaga terhadap hujan lebat.

Curah hujan yang tinggi berpotensi mengakibatkan banjir, apalagi adanya aktivitas penggerusan kawasan hutan yang mengakibatkan perubahan peta kondisional bentang alam, terutama terkait terus berkurangnya area tangkapan air di hulu.

“Tim saat ini masih terus bekerja di lapangan, di daerah intensitas banjir yang semakin meluas. Singkil dan Aceh selatan juga mengalami hal yang sama. Aceh Tamiang bahkan lebih parah dari tahun sebelumnya, ” ujar MTA. [•]

Baca Juga:  Pemerintah Aceh Launching Klinik e-Catalog Lokal Aceh

Berita Terkini

Haba Nanggroe