BANDA ACEH | ACEH HERALD – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh menyediakan 2.100 kuota beasiswa bagi masyarakat Aceh yang ingin melanjutkan pendidikan tingginya pada tahun 2021 ini.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Syaridin MPd mengatakan beasiswa itu diberikan untuk masyarakat yang ingin menempuh pendidikan tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri.
Mereka yang akan diberikan beasiswa itu mulai dari jenjang Diploma-1 (D-1) hingga S-3 (doktoral), termasuk di dalamnya tenaga medis seperti dokter yang ingin mengambil program dokter spesialis.
“Pemberian beasiswa tersebut merupakan program Pemerintah Aceh yang tertuang dalam APBA tahun 2021 sebagai bentuk komitmen Pak Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam mewujudkan program Aceh Carong,” kata Kepala BPSDM Aceh, Syaridin, di Banda Aceh, Rabu, (17/2/2021).
Syaridin menjelaskan, 2.100 kuota tersebut disediakan bagi masyarakat umum, sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang berlaku. Adapun pendaftaran beasiswa untuk calon penerima akan dibuka pada minggu ke tiga di bulan Maret 2021.
“Pendaftarannya akan dibuka akhir bulan Maret, para calon penerima akan mengikuti sejumlah seleksi yang telah ditentukan. Tahapan seleksi akan berlangsung sampai bulan Juni, Dan di bulan Juli peserta yang lulus seleksi akan menerima beasiswanya,” ujar Syaridin.
Dalam kesempatan yang sama, Syaridin menyampaikan, pada awal Februari lalu, Pemerintah Aceh bekerja sama dengan Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh telah memberangkatkan 74 orang mahasiswa Aceh untuk kuliah di Kairo, Mesir.
Ke-74 mahasiswa itu juga diberikan beasiswa dari Pemerintah Aceh selama menempuh pendidikan di Mesir. Beasiswa yang diterima oleh mahasiswa yang berangkat ke Mesir itu masuk dalam program 2.100 kuota beasiswa tahun 2021.
“Keberangkatan mereka dilepas langsung oleh Pak Gubernur, mereka juga diberikan langsung arahan,”ujar Syaridin.
Syaridin menyampaikan, apapun upaya Pemerintah Aceh dalam membantu dunia pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Aceh ke depan.
Penulis M Nasir Yusuf