BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Pemerintah Aceh menyambut baik rencana pelaksanaan program pengembangan usaha budidaya nilam di Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar oleh Swiss Economic Cooperation and Development (SECO) Kedutaan Besar Switzerland.
Hal tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, dalam pertemuan dengan delegasi SECO, di Kantor Gubernur Aceh, Selasa, (5/3/2024). “Kami berterima kasih kepada SECO, karena telah memilih Aceh sebagai daerah pelaksanaan program pengembangan usaha kecil bidang pertanian nilam,” kata Iskandar.
Iskandar menambahkan, segenap perangkat kerja Pemerintah Aceh siap mendukung untuk suksesnya program tersebut, utamanya dalam pemberian data yang akurat.
Deputi Head of Seco, Martoni Ariadirja, mengatakan, salah satu alasan pihaknya memilih usaha pertanian nilam Aceh karena kualitasnya berskala internasional. Berbeda dari tanaman nilam di daerah lainnya. Selain itu, komoditi tersebut juga diminati oleh negara-negara Eropa. “Kita akan memberi dukungan terhadap petani, dari penanaman sampai pemasaran produknya, nantinya juga akan diimplementasikan teknologi digital dalam pengembangan nilam Aceh,” kata Martoni.
Lebih lanjut, Martoni mengatakan, nantinya program pengembangan usaha pertanian nilam itu akan dilaksanakan oleh mitra SECO yaitu ILO. Para petani akan diberikan pelatihan peningkatan kapasitas pertanian nilam, literasi keuangan, akses permodalan hingga membantu mata rantai perekonomian.
“Karena itu kami sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Aceh, semoga sistem ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk kabupaten lain yang memiliki potensi nilam,” kata Martoni.
Ikut juga dalam pertemuan tersebut, Kepala Bappeda Aceh T. Ahmad Dadek, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Azhari, dan Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh, Deni. []
