TAPAKTUAN – Pemerintah Aceh serta Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan diminta menangani kasus banjir bandang Trumon secara lebih konprehensif. Dengan kata lain, penanganan tidak bersikap parsial secara sporadik, namun dilakukan secara berkelanjutan.
Refan Kumbara dari LSM Gepra menyuarakan itu kepada acehherald.com, Minggu ((26/11/2023) siang tadi. Saat ini sudah hari ke tujuh bencana alam banjir bandang yang di alami masyarakat di Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan. Bantuan dari berbagai pihak terus mengalir, terakhir hari ini, Pemkab Abdya yang dipimpin langsung Pj Bupati Darmansah, menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Ladang Rimba.
Bukan hanya bantuan pangan, rombongan dari Abdya yang berjumlah 30 orang itu juga melakukan aktifitas pembersihan dan penyaluran air bersih, dengan melibatkan mobil tanki, truk angkut hingga pompa air.
Dikatakan, bantuan untuk para korban terdampak itu memang telah disalurkan, seiring masa darurat. Namun lebih jauh dari itu, saat ini sudah bisa dipikikan langkah yang lebih konprehensiv dan berkelanjutan untuk penanganan potensi banjir trumon di masa mendatang. Untuk itu masyarakat sangat berharap Pj Gubernur Aceh datang langsung ke Trumon Raya agar memahami betul kondisi lapangan, serta solusi jangka panjang untuk itu.
Pemerintah Ach juga diminta untuk memperlakukan status darurat bencana daerah di Trumon Raya, hingga akan memudahkan penanganan secara solutif dan berkelajutan. Sebelumnya, Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma telah turun ke lokasi bersama Forkopimda meninjau kondisi warga yang terdampak banjir. Selain itu juga meninjau fasilitas dan infrastruktur yang rusak akibat terjangan banjir bandang.