Pemerintah Aceh Bangun 5.700 Rumah Layak Huni

BANDA ACEH – ACEH HERALD.COM Pemerintah Aceh tahun 2020 akan membangun 5.700 unit rumah layak huni. Untuk pelaksanaan pembangunan rumah tersebut, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh sudah melakukan penandatanganan kontrak dengan kontraktor pelaksana, terkait pengerjaan 5.700 unit rumah layak huni program tahun 2020 dengan anggaran senilai Rp 526,9 miliar. Sebanyak 254 paket … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Aceh, T. Mirzuan didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, saat meninjau lokasi pembangunan rumah layak huni di Gampong Meureu Ulee Titi, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar. Selasa (26/11/2019).

BANDA ACEH – ACEH HERALD.COM

Pemerintah Aceh tahun 2020 akan membangun 5.700 unit rumah layak huni. Untuk pelaksanaan pembangunan rumah tersebut, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh sudah melakukan penandatanganan kontrak dengan kontraktor pelaksana, terkait pengerjaan 5.700 unit rumah layak huni program tahun 2020 dengan anggaran senilai Rp 526,9 miliar.

Sebanyak 254 paket di antaranya, ditandatangani dalam acara penandatanganan kontrak bersama dan disaksikan langsung oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, di Anjong Mon Mata, Jumat (28/2/2020). Selebihnya, penandatanganan kontrak proyek itu dilakukan oleh Dinas Perkim bersama dengan rekanan.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan, pembangunan rumah layak huni merupakan program prioritas Pemerintah Aceh untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.

“Rumah layak huni yang akan dibangun ini tersebar di seluruh kabupaten dan kota di seluruh Aceh,” kata Iswanto.

Pada tahun sebelumnya, kata Iswanto, Pemerintah Aceh juga telah membangun 4.076 rumah layak huni untuk masyarakat miskin dan dhuafa.

Iswanto berharap, pembangunan rumah layak huni itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan di Aceh. “Sebab, salah satu indikator kemiskinan adalah tidak tersedianya rumah yang layak.”

Penulis : M Nasir Yusuf

Baca Juga:  ASN Aceh Dilarang Cuti dan Keluar Daerah Selama libur Nataru

Berita Terkini

Haba Nanggroe