Pemain Pengganti Jinjing Skuad Banda Aceh Gemilang ke Semifinal

BANDA ACEH I ACEHHERALD LAGA perempatfinal Turnamen SepakbolaHUT ke-817 Kota Banda Aceh, diwarnai persaingan sengit tim yang berlaga. Secara kualitas mulai tampak merata diantara tim peserta. Termasuk tim bertabur bintang Banda Aceh Gemilang yang Minggu (22/05/2022) tampil kurang menggigit dalam laga perempat final melawan Kecamatan Syiah Kuala, di Lapangan Jasdam Neusu. Betapa tidak skuad yang … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Skuadra Banda Aceh Gemilang.

BANDA ACEH I ACEHHERALD

LAGA perempatfinal Turnamen SepakbolaHUT ke-817 Kota Banda Aceh, diwarnai persaingan sengit tim yang berlaga. Secara kualitas mulai tampak merata diantara tim peserta. Termasuk tim bertabur bintang Banda Aceh Gemilang yang Minggu (22/05/2022) tampil kurang menggigit dalam laga perempat final melawan Kecamatan Syiah Kuala, di Lapangan Jasdam Neusu.

Betapa tidak skuad yang di laga pembuka dengan gagah perkasa meluluhlantakkan Jayabaru dengan skor 5-0, dalam laga kemarin, dipaksa mengutip tiket semifinal melalui pemain pengganti Adek Lampulo di menit 84.

Laga kedua tim yang memang ditunggu tunggu oleh seribuan penggemar sikulit bundar, ternyata berlangsung dalam tempo sedang. Paduan pemain Liga 1 dan 2 serta skuad PON Aceh di tubuh Banda Aceh Gemilang, tampak nyaris keteteran melawan skuad Syiah Kuala yang dipimpin Hafid sebagai kapten dengan posisi libero.

Pasukan Banda Aceh gemilang yang didampingi langsung Pembina yang juga merangkap pemain, Aminullah Usman, hanya mampu mencetak satu gol di babak pertama atau menit ke-33 melalui miedfeilder Akhilul. Wasit utama Putra Z serta hakim garis Heri dan Figo menutupbabak pembuka itu dengan skor 1-0.

Sjuad besutan Azhari Paru yang mengandalkan duet striker Dian A dan Reza Rizki yang mencoba tampil lebih impressive di babak kedua, ternyata juga belum berhasil mendatangkan pundi pundi gol. Coach Azhari serta Hamdani Basyah selaku manajer tim akhirnya, menarik Reza Rizki di menit 74 untuk mencari peruntungan baru dan memasukkan Adek Lampulo.

Skuad Banda Aceh Gemilang seperti kekurangan darah, ketika di menit 81, target man Syiah Kuala, Aan menjebol gawang Banda Aceh gemilang yang dikawal Faisal, hingga skor menjadi imbang 1-1.

Penantian kemenangan Banda Aceh Gemilang akhinya dipungkasi oleh striker pengganti Adek Lampulo di menit ke-84. Hentakan si kulit bundar dari Adek mengoyak gawang Syiah Kuala yang dikawal oleh Marwan yang justru tampil apik di bawah mistar.

Baca Juga:  Penalti Arkan Fikri Lambungkan PSAB Aceh Besar ke Babak Knock Out Piala Soeratin U-17
Foto Ist,

Pada menit ke-85 Azhari menarik Dian Ardiansyah dan menggantikan dengan wing serang Aminullh ‘Carlos’ Usman, yang membuat lini depan Pemko seperti mendapat napas baru. Beberapa kali umpan lambung dari sisi kiri lini depan Banda Aceh gemilang menciptakan skrimit di depan gawang Syiah Kuala. Namun hingga wasit meniup peluit panjang, skor bertahan 1-0 untuk Banda Aceh gemilang, hingga tim unggulan itu melaju ke semifinal.

Satpol PP Dipaksa Adu Penalti

Sementara laga yang justru bertensi sedikit tinggi terjadi pada laga pertama yang mempertemukan Kecamatan Banda Raya dengan pasukan  Satpol PP.  Kedua tim tampil dengan marking ketat antar pemain sejenak wasit Ridwan meniup peluit kick off. Namun pada babak pertama kedua kubu gagal mencetak gol hingga skor 0-0 sejenak babak pembuka ditutup pengadil.

Memasuki babak kedua, aura laga langsung panas. Skuad Banda Raya yang dibesut oleh Marzuki serta el kapiten Feri Sandria mencoba lebih menekan. Wasit Ridwan dipaksa bekerja ekstra ketika tensi pertandingan mulai meninggi. Sedikitnya empat kartu kuning dikeluarkan wasit, salah satunya langsung dilanjutkan lambaian kartu merah kepada Alfarizi, wing kiri Banda Raya, karena membahayakan lawan di menit 53.

Sejak itulah Banda Raya tampil dengan hanya 10 pemain. Namun spirit juang mereka pantas diacungi jempol. Betapa tidak, dengan 10 pemain, mereka bahkan lebih dulu unggul di menit 60 melalui kontribusi pemain sayap nya, Acil. Satpol PP baru membuka harapan pada menit ke-78 melalui andil strikter Rahmad Medan.

Hingga babak reguler ditutup, kedua tim bermain dengan marka 1-1, dengan kata lain Satpol PP gagal memanfaatkan kelebihan jumlah pemain mereka. Laga akhirnya dilanjutkan dengan babak penalty. Dewi fortuna akhirnya berpihak pada Satpol PP, yang memenangkan tendangan keberuntungan itu dengan 7-6.

Baca Juga:  Mengendalikan Harga Pangan Jelang Bulan Suci Ramadhan

Satpol PP telah ditunggu oleh tim unggulan Banda Aceh Gemilang di babak semifinal. Sementara laga hari ini mempertemukan Bank Aceh vs Kecamatan Kuta Alam dan Perumda Tirta Daroy dijajal oleh Kecamatan Luengbata. Walaupun Perumda Tirta Daroy dan Bank Aceh lebih diunggulkan, laga keempat tim itu akan berlangsung ketat. Kejutan tetap saja bisa terjadi, seperti skuad Banda Aceh Gemilang yang nyaris digusur oleh Syiah Kuala.

Berita Terkini

Haba Nanggroe