[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

BANDA ACEH | ACEH HERALD

PELAPORAN kasus corona virus desease 2019 (Covid-19) dari daerah kabupaten/kota di Aceh kepada Satgas Covid Ach masih saja belum konsisten. Buktinya, ada korban meninggal akibat covid di Bulan September dan awal Desember 2020, justru baru dilaporkan hari ini. Walhasil tabulasi situasi covid 19 Aceh hari ini, dihiasi ada korban jiwa empat orang. Padahal sebenarnya, tidak ada yang meninggal akibat covid di hari ini.

Jubir Satgas Covid Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) yang dikonfirmasi Aceh Herald mengakui tentang adanya korban meninggal di bulan September dan awal Desember 2020 yang justru baru dilaporkan ke Satgas Covid Aceh pada hari ini. Namun SAG menolak berkomentar seputar fenomena ketidakkonsistenan dalam pelaporan tersebut.

Pada bagian lain, SAG merincikan, kasus konfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh bertambah lagi sebanyak 29 orang, dan pasien yang sembuh bertambah dua orang. Sementara empat orang yang dilaporkan meninggal dunia merupakan kasus lama, meninggal pada September dan awal Desember 2020.  “Rekonsiliasi data dilakukan terus menerus agar data epidemiologis Covid-19 tetap valid dan dan tidak berbeda antara kabupaten/kota dengan provinsi dan data nasional,” tutur SAG.

Kasus baru konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 27 orang meliputi warga Banda Aceh sebanyak 6 orang, Aceh Utara 4 orang, Aceh Tengah, Langsa, dan Aceh Tamiang sama-sama 3 orang. Kemudian warga Aceh Jaya, Aceh Utara, dan Aceh Timur, masing-masing 2 orang. Selanjutnya, warga Aceh Selatan, Pidie, Pidie Jaya, dan Gayo Lues, sama-sama 1 orang.  “Dua orang yang dilaporkan sembuh dalam 24 jam terakhir merupakan warga Aceh Tamiang,” tambah SAG.

Sementara kasus kumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan, 27 Maret 2020 silam. Jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 8.507 orang. Penderita yang dirawat saat ini 831 orang, sembuh 7.338 orang, dan 338 orang meninggal dunia. “Empat penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia. Keempatnya warga Aceh Tamiang yang meninggal pada September dan awal Desember 2020,” jelas SAG.

Lebih lanjut, Jubir Pemerintah Aceh itu mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat  ini sebanyak 608 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 39 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 515 sudah selesai isolasi, dan 54 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 4.733 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.555 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 156 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 22 orang isolasi di rumah sakit.(*)

PENULIS     :     NURDINSYAM