
BANDA ACEH | ACEHHERALD.com-
Ketua Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Aceh, Umar Machtub menyatakan kekecewaannya atas kebijakan Dinas Perhubungan Aceh yang mengubah dan membatalkan jadwal pelayaran kapal cepat MV Putri Anggraini 01 yang sudah ditetapkan dua kali sehari.
Kekecewaan ini terutama setelah jadwal kapal cepat Banda Aceh-Sabang sudah dipublis ke masyarakat, tapi belum diujicoba, jadwalnya kembali diubah. “Kami sudah mulai menjual paket wisata ke Sabang dengan jadwal terbaru, pukul 07.00 WIB dari Ulee Lheue dan pukul 17.00 WIB dari Sabang,” ujar Umar kepada AcehHerald.com.
Atas kekecewaan itu, Umar Machtub yang juga anggota Dewan Pengawas Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Pusat, Senin (29/11/2021) berusaha menemui pihak pengelola atau pimpinan cabang PT Putramaju Global Indonesia Cabang Banda Aceh, H Musyaffak Asikin yang merupakan operator Kapal Cepat MV Putri Anggraini 01.
Kepada Umar Machtub, pengelola Kapal Cepat Putri Anggreni, H Musyaffak Asikin mengatakan dengan surat Dinas Perhubungan Aceh, pihaknya pasrah.
“Namun, kami juga kecewa, karena saat ini sudah banyak calon penumpang yang mulai pesan seat,” ujar mantan anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi PAN saat ditemui AcehHerald di dermaga Ulee Lheue, Banda Aceh.
Dikatakan, kekecawaanya menyngkut kepercayaan masyarakat terhadap brand Putri Anggraini yang melayari rute Banda Aceh-Sabang dan Sabang-Banda Aceh. “Seolah-olah, kami tidak konsisten dengan apa yang kami umumkan,” karenanya.
Tapi tambahnya, pembatalan jadwal baru tersebut, seperti sudah dipublish ke publik, kami akan melayani rute Banda Aceh-Sabang pukul 07.00 WIB dari Sabang-Banda Aceh lepas jangkar pada pukul 17.00 WIB.

Sebang sebagai salah satu distinasi wisata utama di Ujung Sumatera, Sabang selama bertahun-tahun terhalang kemajuanya akibat ketidakadaan kapal penumpang yang laik dan memadai. Namun, saat ini setelah sebelumnya sudah diumumkan bahwa akan ada kapal cepat yang bisa melayani ledakan penumpang yang ingin berlibur ke Pulau Weh, Sabang, Dinas Perhubungan Aceh dengan surat bertanggal 26 Nopember 2021 yang ditandatangani Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi ST, MT, langsung melakukan penyesuaian jadwal kapal yang berlayar ke Sabang.
Karena itu, Ketua Astindo Aceh, Umar Machtub agar mempertimbangkan kembali jadwal yang sudah dirilis itu. “Kasihan masyarakat yang ingin berlibur ke Sabang. Mereka berharap Pemerintah Aceh bisa memenuhi para pelaku dan wisatawan ke salah satu destinasi wisata utama Aceh,” ujar Umar Machtub.
Dilintas Sabang-Ulee Lheue ada empat kapal motor yang melayani penumpang, KM Expres Cantika 89, KM Express Bahari 2F, MV Putri Anggraini 01, dan KM Express Bahri 8B.