Pecatur Aceh Juara 3 Kejurnas Catur Terbuka Olly Dondokambey Cup 2023 di Sulut

BANDA ACEH | ACEHHERALD – Jalaludin Al Mubarok alias Leo, pecatur Aceh meraih juara tiga pada kejuaraan catur terbuka Olly Dondokambey Cup 2023 Tingkat Nasional di Aula Gedung Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, 17 – 18 Februari 2023. Ketua Umum Pengprov Percasi Aceh H. Ihsanuddin MZ, SE, MM mengatakan, Aceh ikut berpartisipasi mengirimkan seorang atlet … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH | ACEHHERALD – Jalaludin Al Mubarok alias Leo, pecatur Aceh meraih juara tiga pada kejuaraan catur terbuka Olly Dondokambey Cup 2023 Tingkat Nasional di Aula Gedung Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, 17 – 18 Februari 2023.

Ketua Umum Pengprov Percasi Aceh H. Ihsanuddin MZ, SE, MM mengatakan, Aceh ikut berpartisipasi mengirimkan seorang atlet caturnya pada kejuaraan yang diikuti 315 peserta dari berbagai daerah di Indonesia itu setelah pihak panpel Piala Gubernur Sulut mengirimkan surat undangan kejuaraan tersebut.

“Pengprov Percasi Sulawesi Utara mengirim surat undangan untuk menghadiri acara pelantikan pengurus baru mereka sekaligus dirangkai dengan menggelar kejuaraan catur terbuka Tingkat Nasional Piala Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE berhadiah total Rp.100 juta. Sebagai penghormatan maka kita mengirim atlet Aceh ke Manado,” jelas Ihsan.

Menurutnya, kejuaraan catur di Manado itu berlangsung selama dua hari mempertandingkan nomor catur cepat 10 menit 10 babak dan diikuti sejumlah pecatur bergelar Fide Master (FM) dan Master Nasional (MN) dari sejumlah daerah di Indonesia. Sementara atlet Catur Aceh Leo masih belum memiliki gelar alias Non Master.

Namun dalam kejuaraan tersebut, Leo dengan semangat dan motivasi tinggi berhasil mengimbangi dan mengalahkan sejumlah Master Catur yang menjadi lawan-lawannya. Selama 10 babak yang dimainkan Leo berhasil mengantongi nilai 8.5 MP (Match Point) sekaligus meraih juara tiga.

Di hari pertama Jumat (17/2) kejuaraan memainkan empat babak. Leo langsung mendapat lawan tangguh pecatur dari Gorontalo MN Fatikh Fajar dibabak pertama. Meski lawannya seorang master, namun Leo tidak merasa gentar dan bahkan berhasil menaklukkannya.

Dibabak kedua, tantangan dihadapi semakin kuat. Leo mendapat lawan atlet PON dari Ambon MN Mohd Ishak Rianjar. Leo mampu mengimbangi permainan bahkan sudah unggul bidak dan posisi tapi dia mengalami krisis waktu sehingga harus bermain safe dan berakhir draw atau remis.

Baca Juga:  Wakili Pj Bupati Aceh Besar, Kadisparpora Buka Mubes ke-5 Ippermata

Dari hasil pertandingan di dua babak tersebut Leo baru meraih nilai 1.5 MP. Namun di babak ketiga dan ke empat, Leo semakin mantap permainannya dan secara berturut menaklukkan Aldi Riven Mondoringin (Manado) dan MN Hans Pusung dari Banggai.

Setelah meraih nilai 3.5 MP hasil dari tiga kali menang dan sekali remis, Leo atlet binaan Halim Tresley, tokoh catur Aceh di Jakarta dan polesan pelatih MF Sufian dibawah naungan Klub Catur Bidak Tempur Srengseng (BTS – Chess Club) ini semakin percaya diri menatap pertandingan lanjutan esok harinya.

Memasuki hari kedua Sabtu (18/2), atlet muda potensial Aceh ini semakin perkasa mengalahkan lawan-lawannya yang bergelar Master Nasional dengan jam terbang tinggi dan penuh pengalaman di olahraga asah otak ini.

Di babak 5 hingga 7, leo secara berturut memaksa para Sang Master menjatuhkan Raja mereka masing masing MN Nyong Kambe (Manado), MN Musa Manarsip (Minahasa) dan MN Muhammad Johan alias Goliong, pecatur PON kawakan dari Sumut.

Setelah sukses mengantongi nilai 6.5 MP dan belum terkalahkan, Leo di babak 8 langsung duduk di meja utama menghadapi MN Agus Sugianto dari Papua. Namun di partai utama ini Leo terlihat sangat bernafsu ingin menjuarai event ini sehingga kurang fokus dan harus mengakui kemenangan bagi lawan.

Partai Leo vs Agus ini merupakan partai penentu bagi kedua pecatur ini untuk langkah menjuarai turnamen berhadiah total 100 juta. Dan MN Agus akhirnya keluar sebagai juaranya. Sedangkan juara 2 direbut Avazbek Ishbaev dari Jatim

Kekalahan di babak 8 itu tidak menyurutkan semangat Leo dan dia tetap konsisten bermain di dua babak tersisa hingga akhirnya harus puas berada di posisi 3 besar setelah menang atas Ridwan Manti (Bonebolango) dan pecatur cukup senior MF Nurdin Askali dari Banggai.

Baca Juga:  Marwan Nusuf; SPBE Aceh Terbaik di Sumatera

Ketua Umum Percasi Aceh menyatakan cukup puas dengan hasil yang dicapai atletnya ini. “Leo ini masih sangat muda dan memiliki prospek menjanjikan untuk menjadi salah satu atlet terbaik di tanah air.” kata Ihsan.

Berita Terkini

Haba Nanggroe