MEUREUDU I ACEH HERALD
KLUB bulutangkis PWI Aceh di bawah bendera PB Pena melakukan eksebishi dengan klub bulutangkis PB Pemkab Pijay. Kedua tim melakukan rangkaian pertadingan, sejak pukul 16.30 WIB hingga pukul 24.00 WIB, Sabtu (20/03/2021), dengan jeda antara Magrib hingga Insya serta diselingi khanduri makan malam bersama di Meuligoe Wakil Bupati Pidie Jaya (Pijay).
Kedua tim yang berlaga dalam balutan silaturrahmi yang kuat itu, tampil dengan skuad terbaik. PB Pemkab Pijay di bawah asuhan Wabup Pijay, H Said Mulyadi SE MSi yang juga sebagai pemain, menampilkan tim antara lain, Saifuddin Zainal (Kadispora Par Pijay), Mawardi, Faisal, Agus Riyanto, Ketua Harian PBSI Pijay Sajali, Zulfriadi dan Oja.
Sementara skuad PB Pena PWI Aceh yang mendapuk Nurdinsyam sebagai manajer tim, tampil dengan skuad yang tak kalah mentereng, antara lain, Iranda (Ketua PB Pena), Saifuddin, Saifullah, Jalimin, Safriadi, Haris, Munzir, Dedi, Satria, Edward, Ridho.
Kedua kubu sepakat, eksebishi ini hanya mempertemukan nomor ganda, dan tidak ada partai tunggal. Tampil dengan pasangan terbaik, kedua kubu saling mengalahkan. Namun secara akumulatif, tuan rumah PB Pemkab Pijay berhasil unggul tipis atas tamunya, dalam laga yang berlangsung di hall utama Gedung Tgk Chik Panteu Geulima sumbangan Thahir Foundation yang terletak dalam kawasan perkantoran Pemkab Pijay itu.
Wakil Bupati Pijay, Said Mulyadi menyatakan terimakasih kepada para tamunya yang telah bersedia datang ke Pijay. “Laga ini hanya untuk saling mempererat silaturrahmi antara kita. Semoga dengan semangat olahraga yang senantiasa mengedepankan far play membuat sinergitas antara Pemkab Pijay dengan teman teman media akan semakin terjalin,” kata Wabup yang akrab disapa Waled itu.
Sementara Manajer Tim PB Pena, Nurdinsyam dalam kesempatan sama menyatakan timnya sangat tersanjung mendapat kesempatan menjajal PB Pemkab Pijay. Karena dari laga itu banyak pelajaran didapat, terutama menyangkut konsistensi permainan serta jalinan silaturrahmi. “Alhamdulillah, kami malam ini dijamu secara luar biasa, semoga Allah membalas semua kebaikan Waled. Kami juga mohon maaf bila ada laku dan tingkah kami yang membuat tak nyaman,” tutur Nurdinsyam.
Secara umum laga kedua tim berlangsung ketat, dan terjadi rally point sepanjang laga. Kedua kubu juga tampil dengan pasangan muda, serta kombinasi usia dewasa dan muda. “Kami mendapat lawan yang luar biasa malam ini. Terimakasih atas kesempatan datang ke Pijay,” ujar Saifuddin Zainal, Kadispora Par Pijay yang tampil all out di lapangan.
