Patriotisme Itu Ternyata Masih Ada

SUARA ritmik cepat dan menggelegar khas lagu jenis mars meluncur dari seribuan mulut pelajar, ASN dan masyarakat se Kota Lhokseumawe, ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sabtu (16/6/2023) pagi. Sebuah fenomena yang menegakkan bulu roma karena rasa bangga bercampur dengan haru. Anak anak muda belia itu, begitu bersemangat menyanyikan lagu kebangsaan negaranya. Terik matahari pagi yang … Read more

Irjen Kemendagri Tomsi Tohir Balaw, M.Si, Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki membagikan bendera merah putih untuk siswa. Foto Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

SUARA ritmik cepat dan menggelegar khas lagu jenis mars meluncur dari seribuan mulut pelajar, ASN dan masyarakat se Kota Lhokseumawe, ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sabtu (16/6/2023) pagi. Sebuah fenomena yang menegakkan bulu roma karena rasa bangga bercampur dengan haru. Anak anak muda belia itu, begitu bersemangat menyanyikan lagu kebangsaan negaranya. Terik matahari pagi yang mengepung Lhokseumawe, tak mampu mengalahkan rasa kecintaan dan patriotisme para remaja yang dengan semangat tinggi menyanyikan lagu yang digubah oleh WR Supratman itu.

Ya……Pada pagi itu di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe Kakesbangpol se Indonesia, Pj Bupati dan Walikota se Aceh, siswa, ASN dan masyarakat mengikuti upacara launching 10 juta lembar bendera merah putih.

Panggung besar didesain tepat di depan Meuligoe Walikota Lhokseumawe. Berbagi atraksi ditampilkan pada acara yang dipaket secara kolosal itu. Kreasi anak- anak sekolah yang tergabung dalam beberapa sanggar, unjuk kebolehan di depan pejabat negara. Seudati dan tarian kreasi baru dipertontonkan oleh anak-anak Lhokseumawe.

Panggung besar sengaja didesain agar muat puluhan orang. Benar saja. Usai pembacaan doa serta pidato Irjen Kemendari, Kepala BPIP, dan Pj Walikota Lhokseumawe Dr Imran, master of ceremony (MC) Candra Gupta memanggil satu persatu utusan ke panggung utama.

Siswa Lhokseumawe menerima bendera merah putih. Fito Ist

Candra memanggil puluhan nama ke panggung utama untuk menerima bendera merah putih. Bendera yang mereka terima, bertanda merah putih sudah bisa dibagikan kepada masyarakat luas.

Kemeriahaan kembali terekam saat upacara selesai. Pj Walikota Lhokseumawe Dr Imran memandu Irjen Depdagri Tomsi Tohir, Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Dirjen Pol dan Pum Dr Bahtiar, Rektor IPDN beserta para pejabat Depdagri, Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki, Pj Walikota se Aceh mengelilingi lapangan. Para pejabat itu seperti melakukan victory lap, sembari membagikan bendera kepada masyarakat yang hadir dan menyaksikan upacara. Tak ayal situasi makin riuh rendah, kala warga berebut bendera serta diikuti dengan swafoto. Sebuah situasi yang mengundang simpati dan rasa haru, saat pejabat dan rakyat lebur dalam kedekatan yang tanpa batas dan bukan basa basi.

Baca Juga:  Dr Imran Ekpose Kinerja Pemkot Lhokseumawe Periode Dua di Kemendagri

Para siswa yang menerima bendera berlarian dan membentangkan sang saka merah putih di tengah lapangan. Ini menjadi bukti jika, semangat patriotisme generasi muda Lhokseumawe masih ada. Cinta tanah air mereka perlihatkan secara nyata dan tanpa rekayasa pada hari itu.

Toh, meriah atau tidaknya acara dimaksud terekam dari pendapat peserta upacara. Tak berlebihan bila Kepala Kesbangpol Mojekerto Sugeng memberi apresiasi pada Pemko Lhokseumawe. “Acara meriah dan sukses,” katanya.

 

Penulis : Yuswardi

Berita Terkini

Haba Nanggroe