Pastikan Tak Ada “Kongkow”, Satpol PP Keliling Pantau Warkop

BANDA ACEH – ACEHHERALD.com Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banda Aceh terus menggencarkan operasi ke sejumlah warung kopi, cafe, dan tempat-tempat keramaian yang diperkirakan akan terjadi kerumunan orang di Banda Aceh. Operasi Satpol PP itu dilakukan menyusul larangan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak untuk menghindari penyebaran wabah virus baru Covid-19 sesuai hasil … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Tim Satpol PP Kota Banda Aceh terus menggencarkan razia agar larangan keramaian, termasuk di warung-warung kopi berjalan lancar. FOTO DOK ACEHHERALD.COM

BANDA ACEH – ACEHHERALD.com

Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banda Aceh terus menggencarkan operasi ke sejumlah warung kopi, cafe, dan tempat-tempat keramaian yang diperkirakan akan terjadi kerumunan orang di Banda Aceh.

Operasi Satpol PP itu dilakukan menyusul larangan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak untuk menghindari penyebaran wabah virus baru Covid-19 sesuai hasil rapat Forkopimda Kota Banda Aceh, pekan lalu.

Kunjungan Satpol PP Banda Aceh ke sejumlah warung dan cafe untuk memastikan tak ada penikmat kopi yang “kongkow-kongkow” di warung kopi selama masa larangan massa berkumpul dalam jumlah banyak.

Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman telah mengeluarkan larangan kepada warung-warung kopi, restoran, cafe dan tempat keramaian lainnya untuk tidak melayani tamu selama masa penghentian sementara beroperasinya usaha warung kopi di Banda Aceh.

Hasil pemantauan Acehherald.com, meski banyak warung kopi dan cafe yang patuh hingga menutup total usahanya selama masa ‘larangan’ sesuai imbauan Walikota Banda Aceh, namun masih ada saja warung membuka usahanya.

Beberapa pengusaha warung, mengaku mereka hanya membuka pintu depan saja untuk melayani tamu yang membeli dalam bentuk termos atau bungkusan.

Sebelumnya, Wali Kota Aminullah Usman berharap agar pelaku usaha minuman dan makanan tidak menyediakan meja agar pelanggan tak lagi berlama-lama atau kongkow di lokasi penjualan. “Artinya, usaha jalan terus, tapi di sisi ain tanggungjawab kepada umat serta pelanggan juga harus berjalan. Ini semua demi kita bersama, agar terhindar dari kemungkinan terpapar covic-19,” tandas Pak Wali.

Penulis  : M Nasir Yusuf

Baca Juga:  Tim Medis Covid-9 Aceh Apresiasi Surat Nova Iriansyah

Berita Terkini

Haba Nanggroe