
BANDA ACEH I ACEH HERALD
TREND Covid-19 di Aceh masih terus fluktuatif, walau beberapa daerah telah keluar dari zona merah. Kondisi riil tetap saja mengundang rasa khawatir, karena jumlah jangkitan baru untuk hari ini, sekitar 160 persen dari angka pasien sembuh.
Seperti diungkapkan Jubir Satgas Covid Aceh, Saifullah Abdulgani, akumulasi pasien penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh yang sembuh bertambah lagi sebanyak 202. Namun kasus baru justru mecapai sebanyak 323 orang, dan 6.771 dalam perawatan di rumah sakit rujukan, dan 13 orang dilaporkan meninggal dunia. “Pasien yang sembuh terus bertambah namun belum boleh sedikit pun lengah dan mengabaikan protokol kesehatan,” tutur Juru Bicara Saifullah Abdulgani kepada awak media di Banda Aceh, Kamis (2/9/2021).
Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu merincikan pasien-pasien yang dinyatakan sembuh 24 jam terakhir, meliputi warga Banda Aceh dan Aceh Besar 71 orang, Lhokseumawe 33 orang, Pidie 27 orang, Aceh Barat 20 orang, Bireuen 17 orang, Langsa 12 orang, dan warga Aceh Tamiang sebanyak 11 orang. Kemudian warga Bireuen sebanyak sembilan orang, dan warga Gayo Lues tujuh orang.
Selanjutnya warga Aceh Timur, Aceh Barat Daya , dan Simeulue sama-sama enam orang. Lebih lanjut warga Pidie Jaya, Aceh Jaya, dan Aceh Selatan masing-masing empat orang. Sementara warga Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Aceh Singkil, sama-sama tiga orang. Sedangkan warga Sabang, Nagan Raya, dan Subulussalam, masing-masing satu orang.
Sementara itu, pasien sembuh yang bertambah 202 orang meliputi warga Banda Aceh mencapai 73 orang, Aceh Besar 31 orang, Aceh Tamiang 25 orang, Langsa 18 orang, warga Aceh Tengah dan Bireuen sama-sama 15 orang. Kemudian warga Sabang delapan orang, Aceh Barat Daya tujuh orang, Pidie Jaya enam orang, dan Aceh Tenggara empat orang.
Sedangkan 13 orang yang dilaporkan meninggal dunia, meliputi warga Langsa dan Aceh Tengah sama-sama tiga orang. Kemudian warga Bireuen dan Nagan Raya masing-masing dua orang. Sementara warga Pidie Jaya, Aceh Barat Daya, dan Aceh Singkil, sama-sama satu orang. “Mari berdoa yang sedang sakit segera sembuh dan yang sudah meninggal dunia mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT,” ajaknya.
Selanjutnya ia mengingatkan di Aceh sudah ditemukan virus corona varian Delta yang penularannya lebih cepat dengan gejala simtomatik yang lebih berat. Segera memeriksa diri ke Puskesmas terdekat apabila merasakan gejala sakit tanpa menunggu kondisinya lebih berat. Apabila terlambat berobat upaya penyembuhan lebih sulit dengan risiko kematian yang sangat tinggi, katanya.