Pasien Corona Langsa Pulang ke Rumah

LANGSA │ ACEH HERALD Setelah tiga hari dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum (RSU) Langsa, pasien dalam pengawasan (PDP) berinisial N (43), ibu rumah, mulai membaik. Dia telah dipulangkan ke rumahnya untuk isolasi mandiri, Kamis (23/04/2020) siang. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, Usman Abdullah, menyampaikan perkembangan tersebut melalui konferensi pers, Jumat … Read more

Walikota Langsa Usman Abdullah saat konferensi pers, Jumat (24/04/2020).

Iklan Baris

Lensa Warga

Walikota Langsa Usman Abdullah saat konferensi pers, Jumat (24/04/2020).

LANGSA │ ACEH HERALD

Setelah tiga hari dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum (RSU) Langsa, pasien dalam pengawasan (PDP) berinisial N (43), ibu rumah, mulai membaik. Dia telah dipulangkan ke rumahnya untuk isolasi mandiri, Kamis (23/04/2020) siang.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa,  Usman Abdullah, menyampaikan perkembangan tersebut melalui konferensi pers, Jumat (24/04/2020).

Wali Kota Langsa itu menjelaskan, setelah menjalani perawatan, kondisi N telah membaik. “Alhamdulillah, sesak napas disertai demam pada pasien sudah tidak ada lagi. Yang ada hanya batuk sesekali. Itupun disebabkan pasien memiliki riwayat penyakit kanker prankeas,” terang Usman.

Menurut dia, hasil pemeriksaan foto thorax ulang juga tidak menunjukkan kelainan. Pemeriksaan darah rutin ulang dalam batas normal.

Kata Usman, dengan telah diperbolehkan pulang ke rumah, maka status N yang sebelumnya dinyatakan PDP sedang,  kini menjadi PDP ringan.

Karena itu, N harus menjalani isolasi mandiri atau karantina rumah selama 14 hari. Dia tetap dalam pengawasan dari Puskesmas serta Dinas Kesehatan. Mengenai cariernya, kini sudah tujuh keluarga pasien dirapid test. Hasilnya negatif semua.

 

Bantuan sembako

Usman menyebutkan, selama menjalani karantina mandiri, keluarga N mendapatkan bantuan sembako dari Pemerintah Kota Langsa. Kemudian N akan menjalani rapid test kembali pada, Senin (27/4/2020) mendatang.

“Jika nantinya hasil tes negatif,  maka status PDP pasien tersebut kembali nol. Namun sebaliknya,  jika hasilnya positif,  akan dirujuk ke RSUZA Banda Aceh untuk dilakukan tes Swab,” pungkas Toke Su’uem.(*)

PENULIS : RIDWAN SUUD

Baca Juga:  SDN 22 Galang Dana dan SDN 14 Banda Aceh Doa Ratep Seribee untuk Palestina

Berita Terkini

Haba Nanggroe