
REDELONG I ACEHHERALD
Pasca trandingnya berita terkait para petani di Bener Meriah beramai-ramai membuang tomat hasil panen mereka karena harga di kisaran petani sangat anjlok, akhirnya Gubernur Aceh mengutus kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh mengunjungi petani tomat Bener Meriah.
Kunjungan Kadis Petanian dan Perkebunan Aceh, Ir. Cut Huzaimah. MP serta Kadis Pangan Aceh, Ir. Cut Yusminar,. A.Pi, M.Si beserta rombongan diterima Plt Bupati Bener Meriah, Dailami, Kamis, (5/8/21).
Plt Bupati Dailami saat menerima kunjungan tersebut didampingi oleh Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah, Ir. Nurisman beserta stafnya, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Ruslan Ramadhan, SSTP.
Kehadiran kedua pejabat dari Provinsi Aceh tersebut guna membahas terkait anjloknya harga komuditi tomat di Kabupaten Bener Meriah saat ini.
Plt. Bupati Dailami dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih atas kunjungan kerja ke Bener Meriah dalam menyikapi terekait anjloknya harga tomat saat ini.
“Semoga program-program yang direncanakan akan dapat segera diwujudkan,” ujar Dailami.
Disisi lain dalam pertemuan itu Kadis Pertanian dan Pangan Aceh menyampaikan bahwa dalam waktu ini akan ada program ekspor merdeka, dimana program ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat dan akan dihadiri Presiden dan Gubernur Aceh secara virtual.
“Adapun komuditi yang akan dibahas dalam pertemuan ekspor merdeka itu nantinya ada 3 komuditi, yaitu Kopi Gayo, Nilam dan Pinang, nantinya bapak Gubernur Aceh akan mengikuti kegiatan itu di salah satu komuditi,”ucap Cut Hazaimah.
Selain itu katanya, pada tahun ini Kabupaten Bener Meriah akan menerima bantuan pertanian keluarga, bantuan itu berupa hewan biri-biri, cabe kecil dan cabe merah.
Terkait kedua hal tersebut, Plt. Bupati Dailami meminta agar Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah untuk melakukan respon cepat dalam menanggapi program pemerintah Aceh itu.
Dia juga meminta agar Dinas Pertanian dan Pangan Bener Meriah harus betul-betul mengecek kelompok tani yang nantinya akan menerima bantuan pertanian keluarga tersebut, sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Sebelum pertemuan berakhir, Plt. Bupati Bener Meriah Dailami meminta kepada Dinas Pertanian dan Pangan Aceh untuk melakukan riset bagaimana agar hasil pertanian dapat bertahan lama.
“saya lihat seperti di Medan hasil pertanian meraka bisa bertahan dalam jangka panjang, untuk itu saya berharap kepada ibu agar bekerjasama dengan Dinas Pertanian kami untuk mencari solusi terbaiknya, sehingga para petani tidak merugi ketika panen raya,” kata Plt. Bupati Dailami.
ROBBY