BANDA ACEH I ACEHHERALD –  Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, H Aminullah Usman SE.Ak MM, mengunjungi pasar tradisional Al Mahirah Lamdingin. Kedatangan mantan Wali Kota Banda Aceh yang baru saja mengakhiri masa jabatan itu dalam rangka memantau pergerakan rentenir di Pasar Al Mahirah, Sabtu, 9 Juli 2022, sekir pukul 08.00 WIB.

Sebelumnya para pedagang itu direlokasi dari Pasar Peunayong ke Pasar Al Mahirah yang kondisinya lebih representatif, dibanding lokasi pasar lama.

Sebagaimana diketahui, Aminullah memang sangat dikenal tegas dan lugas dalam memerangi pergerakan rentenir di Banda Aceh saat ia menjabat Wali Kota, salah satunya dengan melahirkan LKMS Mahirah Muamalah guna memberikan akses peminjaman modal bagi para pedagang kecil dan pelaku UMKM agar terselamatkan dari jeratan rentenir.

Hal tersebut terbukti, dengan hadirnya LKMS Mahirah Muamalah dan sejak Aminullah menabuh genderang perang terhadap rentenir, terbukti di tahun 2018, 80 persen masyarakat menggunakan jasa rentenir untuk mendapat pinjaman, namun di tahun 2019 pengguna jasa rentenir turun 14 persen, dan pada 2020 hanya tersisa 2 persen.

Turunnya ketergantungan masyarakat terhadap jasa tengkulak modal itu membuat angka kemiskinan di Kota Banda Aceh menurun 0,32 persen dari 2019 sebesar 7,22 persen hingga 2020 menjadi 6,90 persen dan Banda Aceh sendiri satu-satunya daerah yang masuk dalam zona hijau kemiskinan di Aceh.

Atas berbagai keberhasilan kerja nyatanya tersebut, Aminullah Usman terus diganjar berbagai penghargaan bergengsi, baik dari Pemerintah pusat dan Aceh. Bahkan apresiasi dan pujian juga sempat dilayangkan oleh Presiden RI Joko Widodo hingga para Menteri saat melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Provinsi Aceh kepada Aminullah Usman.

Lukman salah seorang pedagang di Pasar Al Mahirah Lamdingin saat ditemui NBA mengatakan, Alhamdulillah kami sangat berterimakasih atas perjuangan Bapak Aminullah yang telah berhasil mengembangkan pasar ini.

“Bisa kita lihat bersama-sama hari ini, pasar sangat ramai, dan ini bukan hari ini saja, bahkan hampir setiap hari seperti ini. Terimakasih banyak Pak Amin atas perjuangan Bapak untuk kami para pedagang.” Ujarnya.

Ditanya wartawan terkait apakah masih ada rentenir yang masuk di Pasar Al Mahirah dan menawarkan bantuan pinjaman modal usaha, Lukman menjawab tidak ada lagi dan hampir rata-rata di pasar ini mengakses modalnya dari LKMS Mahirah Muamalah.

Sementara itu, di lokasi yang sama Kepala Pelaksanaan Operasional Pasar Al Mahirah Lamdingin Rizky Fahlevi saat dikonfirmasi NBA mengatakan, “Bapak H Aminullah Usman SE.Ak MM adalah kepala daerah yang sukses dalam membersihkan rentenir di Kota Banda Aceh, hal tersebut terbukti melalui berbagai kebijakan yang dibutuhkan oleh pedagang pasar dalam memberikan akses pembiayaan atau pinjaman modal kerja dengan prinsip syariah yang dilakukan oleh LKMS Mahirah Muamalah yang beliau lahirkan.”

Alhamdulillah atas hal tersebut telah menyelamatkan para pedagang di Pasar Al Mahirah ini dari jeratan rentenir, “Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Aminullah atas dedikasi perjuangan nya kepada para pedagang pasar.”

Rizky menambahkan, di Pasar Al Mahirah sendiri tidak dibenarkan untuk pelaku rentenir masuk ke dalam pasar tersebut sejak resmi beroperasi sebagaimana arahan dan intruksi dari Wali Kota Banda Aceh periode 2017-2022, Aminullah Usman.

Atas pencapaian Aminullah Usman dalam memerangi rentenir selama menjabat Wali Kota Banda Aceh, para kepala pasar se-Kota Banda Aceh juga menganugerahi piagam apresiasi sebagai Tokoh Pemberantas Rentenir di Kota Banda Aceh. Pungkasnya.

Sebagai dedikasi nya, H Aminullah Usman SE.Ak MM juga telah melahirkan buku berjudul “Ala Aminullah Perangi Rentenir” yang bisa menjadi acuan para kepala daerah lainnya guna memberantas pergerakan rentenir.

Ditempat yang sama salah seorang pembeli di Pasar Al Mahirah saat dikonfirmasi NBA mengatakan mereka lebih mudah saat berbelanja disini daripada di kawasan pasar lainnya, mulai dari area parkir yang tersedia luas, tempat jualan lebih bersih dan enak dipandang karena tidak semrawut, serta harga-harga juga jauh lebih murah.