Pangdam IM: Mari Sama-sama Jaga Perdamaian Aceh

LHOKSUKON,ACEHHERALD.com PANGLIMA Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Hassanudin, S.IP., M.M. mengajak semua pihak untuk menjaga dan merawat perdamaian yang telah terwujud di Aceh selama ini. “Sudah saatnya kita menjaga kedamaian dan perdamaian Aceh yang telah berusia 15 tahun hingga saat ini,” ujar Pangdam pada acara Dialog Kebangsaan di Buket Linteung, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Pangdam IM, Kapolda Aceh, Wali Nanggroe dan Ketua KPA berpose sejenak sebelum acara Dialog Kebangsaan pada kegitan Serbuan Teritorial di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara. Foto Penrem 011/LW.

LHOKSUKON,ACEHHERALD.com

PANGLIMA Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Hassanudin, S.IP., M.M. mengajak semua pihak untuk menjaga dan merawat perdamaian yang telah terwujud di Aceh selama ini. “Sudah saatnya kita menjaga kedamaian dan perdamaian Aceh yang telah berusia 15 tahun hingga saat ini,” ujar Pangdam pada acara Dialog Kebangsaan di Buket Linteung, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (15/8/2020).

Turut hadir dalam acara itu, Wali Nanggroe Malik Mahmud, Kapolda Irjen Pol Drs Wahyu Widada M.Phil, Danrem 011/LW Kolonel Inf Sumirating Baskoro, Ketua DPRA Dahlan Djamaluddin, Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf serta para pejabat lain dan para undangan.

Menurut Pangdam, sinergi antara TNI, Polri dan masyarakat Aceh dalam menjaga perdamaian di Aceh sudah menjadi komitmen bersama, demi untuk memajukan Aceh menjadi lebih baik lagi ke depan. Termasuk menjadikan rakyat makmur sejahtera dan bermartabat. “Harapan kita dengan adanya perdamaian ini, Aceh ke depan bisa bangkit dan lebih maju,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Nangroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar mengakui jika selama ini banyak di kalangan masyarakat Aceh yang bertanya, apakah sudah terealisasikan butir-butir MoU Helsinki. “Memang ada beberapa butir lagi yang belum selesai, tetapi bagi saya yang ikut menandatangani kesepakatan perjanjian MoU antara GAM-RI, saya tetap memperjuangkannya, setiap ada kesempatan saya bertemu dengan petinggi-petinggi pemerintah Indonesia untuk membahas tentang poin-poin perjanjian tersebut,” katanya.

Wali Nanggroe Malik Mahmud, Pangdam Mayjen Hassanudin, Kapolda Irjen Wahyu Widada melepaskan bibit ke dalam kolam ikan buatan di acara Serbuan Teritorial. Foto Penrem 011/LW

Malek menjelaskan, sampai saat ini hubungan pihaknya dengan TNI/Polri cukup aman. Rakyat Aceh ingin kedamaian secara menyeluruh, maka diharapkan kepada Pangdam IM dan Kapolda Aceh agar menyuarakan aspirasi masyarakat Aceh ini kepemerintah pusat. Karena sudah banyak hal yang sudah dilakukan untuk mencapai perdamaian Aceh hingga tingkat Dunia.

Baca Juga:  PA Perkuat Ukhuwah, Mualem Minta Kader harus Mampu Mengambil Iktibar

Dalam rilis yang diterima media ini disebutkan, usai acara Dialog Kebangsaan,  Pangdam IM Mayjen TNI Hassanudin didampingi Wali Nangroe Aceh Malik Mahmud , Ketua KPA Muzakir Manaf (Mualem), Kapolda Aceh Irjen Pol. Wahyu Widada, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro, menyerahkan bantuan Serbuan Teritorial berupa kunci rumah (RTLH), peralatan olah raga, cetak sawah, bioplok kepada perwakilan masyarakat, dilanjutkan meninjau bioplok serbuan teritorial Kodim 0103/Aceh Utara, dan dilanjutkan makan siang bersama.

Kegiatan acara dialog kebangsaan serbuan teritorial itu dilaksanakan oleh Kodim 0103/Aceh Utara di jajaran Korem 011/Lilawangsa.

Penulis : Yuswardi/Lhokseumawe, Aceh Utara

Berita Terkini

Haba Nanggroe