Pak Wa Meninggal di Warung Nasi Peunayong

Korban Sempat Minta Dua Gelas Air Hangat, Karena Dirinya Sakit BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Inna lillahi wa inna ilaihi raajiuun. Fachrul Razi AB (64) pekerjaan di KTP sebagai petani, berasal dari Dusun Utara Gampong Cot Gapu Kecamatan Kota Juang, Birueun, tiba tiba jatuh tak sadarkan diri saat sedang menyantap nasi siang sekira pukul 13.30, … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Korban Sempat Minta Dua Gelas Air Hangat, Karena Dirinya Sakit

Petugas medis sejenak akan mengevakuasi jasad Pak Wa dari sebuah warung nasi di kawasan Peunyong,, Senin *25/05/2020). Foto Ist

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Inna lillahi wa inna ilaihi raajiuun. Fachrul Razi AB (64) pekerjaan di KTP sebagai petani, berasal dari Dusun Utara Gampong Cot Gapu Kecamatan Kota Juang, Birueun, tiba tiba jatuh tak sadarkan diri saat sedang menyantap nasi siang sekira pukul 13.30, Senin (25/05/2020)  di sebuah warung dekat Pasar Ikan Peunayong, atau di sisi Masjid Peukan Peunayong, Banda Aceh.

Ishak selaku pemilik warung yang tak menyangka kejadian itu, segera menghubungi Keuchik Peunayong, serta pihak kepolisian. Polisi yang tiba di TKP dan segera menghubungi pihak ambulans yang langsung mengevakuasi korban dan melarikannya ke RSUDZA Banda Aceh. Bahkan sempat muncul rumors jika korban terpapar covid-19, walau tidak benar sama sekali.

Saat diperiksa oleh tim medis, korban yang di kalangan teman temannya sering disapa sebagai Pak Wa itu ternyata telah dalam kondisi tak bernyawa. Diperkirakan pria itu telah meninggal saat di warung nasi, tempat ia makan.

Penelusuran acehherald.com, Pak Wa selama ini tinggal di Jalan Bawal Gampong Lampriek, bersama seorang anaknya yang disebut sebut sedang kuliah. Pria itu selama ini sering bersosialisasi dengan masyarakat Lampriek, terutama di sebuah warung kopi yang terletak di Jalan induk Gampong Lampriek.

Pihak RSUDZA disebut-sebut sempat ingin melakukan test lanjut apakah Pak Wa menjadi korban covid-19. Namun pihak rekan dan keluarga korban, termasuk Ny Darwati A Gani istri Irwandi Yusuf yang ikut menjenguk jasad korban di RSUDZA, memastikan bahwa Pak Wa tidak terkait dengan Covid-19. Hingga proses pemulangan jenazah berlangsung lancar.

Jasad almarhum dipulangkan langsung ke Birueun, menjelang petang tadi. Sumber sumber terdekat dengan korban menyebutkan, Pak Wa selama ini sering mengeluh sakit lambung. Bisa jadi saat makan tadi, penyakitnya kambuh, hingga berujung maut.

Baca Juga:  Madrasah Dihapus, PPP: Tolak Revisi UU Sisdiknas Masuk Prolegnas

Ishak pemilik warung merincikan, sekira pukul 13.30 Wib korban mendatangi warung nasi dan memesan nasi kepada dirinya. Saat itu korban sempat mengatakan “tolong bawakan 2 gelas air hangat, dikarenakan saya sedang sakit”. Setelah itu pemilik warung membawakan nasi dan minuman yang dipesan oleh korban.

Namun, ketika sedang makan korban jatuh tidak sadarkan diri, dan kemudian pemilik warung menghubungi Pak Keuchik Peunayong dan segera menghubungi pihak kepolisian.

 

Penulis                 : Nurdinsyam

Berita Terkini

Haba Nanggroe