Pacu Mutu Siswa, Sekda dan Kadisdik Aceh Tinjau Prokes SMA Terpencil

BLANGKEJEREN | ACEH HERALD.com– Guna memacu mutu pendidikan secara merata di Tanah Rencong, Sekretaris Daerah Aceh (Sekda), dr Taqwalah M.Kes memanfaatkan setiap kunjungan ke daerah-daerah untuk saweue sikula, terutama Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA dan SMK). Dalam setiap kunjungan ke sekolah, Sekda Taqwallah yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Sekda Aceh, Taqwalah, dan Kadisdik Aceh, Alhudri, ketika bertemu para guru SMAN 1 Peunaron, SMKN 1 Lokop dan SMAN 1 Pining, Gayo Lues, untuk memotivasi para guru yang bertugas di daerah terpencil (Gurdacil) tersebut. (Foto/Ist)

BLANGKEJEREN | ACEH HERALD.com–

Guna memacu mutu pendidikan secara merata di Tanah Rencong, Sekretaris Daerah Aceh (Sekda), dr Taqwalah M.Kes memanfaatkan setiap kunjungan ke daerah-daerah untuk saweue sikula, terutama Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan  (SMA dan SMK).

Dalam setiap kunjungan ke sekolah, Sekda Taqwallah yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, selalu mengingatkan protokol kesehatan bagi siswa dan guru.

Tak ketinggalan juga selama berada di sekolah, Taqwallah dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri berbicara berbagai hal dengan guru dan tenaga kependidikan, termasuk di sekolah-sekolah yang tersebar di pedalaman Aceh. Mereka, jangan pernah lengah dalam menjaga kesehatan, memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

“Kami memahami, tugas Bapak dan Ibu guru tidak mudah, tantangannya luar biasa berat. Sulit mengembangkan sekolah di daerah terpencil ini,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, Rabu (16/3/2022).

Sekda Aceh Taqwallah dan rombongan usai membagikan SK Pensiun dan SK Kenaikan Pangkat bagi para guru di halaman Kantor Bupati Aceh Timur, kemudian melakukan perjalanan ke Kabupaten Gayo Lues lewat jalan darat Peureulak – Serbajadi – Lokop -Blangkejeren.

Dalan perjalanan darat yang melintasi gunung dan bukit barisan, Taqwallah menyempatkan diri singgah di SMA Negeri 1 Peunaron, SMK Negeri 1 Lokop yang berada di pedalaman Aceh Timur, dan SMA Negeri 1 Pining, Gayo Lues.

Kepala DInas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri

Selama berada di tiga sekolah tersebut, Taqwallah dan Alhudri bertemu dan berdialog dengan para guru yang bertugas di daerah terpencil (Gurdacil) tersebut.

Taqwalah mengimbau para guru untuk terus mengembangkan diri dan memanfaatkan potensi yang ada dalam mendidik siswanya, meski berada di daerah pedalaman.

“Bapak dan Ibu guru adalah ujung tombak yang akan menjalankan tugas tersebut. Jangan cengeng, jangan mengeluh, terus berinovasi, berkreasi. Manfaatkan fasilitas yang ada untuk mendidik siswa. Dewan guru harus menjadi contoh, menjadi penyemangat bagi siswa untuk berprestasi lebih baik lagi,” pesan Sekda Taqwalah.

Baca Juga:  Taqwallah Instruksikan Pejabat Fungsional Tingkatkan Etos Kerja

Sekda bersama rombongan berkunjung ke sejumlah sekolah terpencil itu untuk memberi motivasi dan menyemangati para guru yang mengabdi di sejumlah sekolah di daerah pedalaman.

“Ilmu pengetahuan banyak di google, tapi pendidikan moral berada di tangan Bapak dan Ibu sekalian. Jangan mengeluh karena bertugas di lokasi terpencil, tapi mulailah berpikir, apa yang bisa kita lakukan di tempat tugas saat ini. Mengeluh tidak menghasilkan apapun, tapi karya-karya kitalah yang akan mempengaruhi kinerja,” ujar Sekda.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, juga menyampaikan pesan kepada para guru yang bertugas di pelosok daerah, dengan meminta para guru terus berusaha meningkatkan kapasitas dan potensi dirinya selama bertugas. Alhudri juga mengingatkan di tengah ganas Covid-19, guru harus selalu mengidukasi siswa dalam menjaga prokes.

Meski jauh dari perkotaan, corona virus belum tentu tidak akan terjangkit di antara anak-anak, jika tidak mempersiapkan diri. Menurut Kadisdik Aceh itu, di samping berkwalitas, bagi siswa kita kesehatan harus menjadi yang utama.

“Proses hidup selalu melalui banyak tantangan. Untuk itu, jika Bapak dan Ibu sukses mengembangkan potensi diri dalam mendidik siswa di tempat terpencil ini, maka sejarah yang akan mencatat kesuksesan Bapak dan Ibu sekalian,” kata Alhudri.

Selain menyemangati para guru, Sekda juga meninjau penerapan Gerakan Bersih, Rapi, Elok dan Hijau (BEREH) di sekolah tersebut. Sekda mengapresiasi ketiga sekolah tersebut yang dianggap sukses menerapkan Gerakan Bereh, meski berada di daerah terpencil.

Namun Kadisdik mengingatkan agar sekolah yang sudah tertata rapi ini, itu bukan hanya karena menyambut kedatangan Sekda Aceh dan rombongan. “Perubahan dan kerapian ini jangan hanya karena Pak Sekda datang, tapi setiap saat harus bereh, karena kerapian dan kebersihan ini untuk kenyamanan Bapak dan Ibu saat beraktifitas,” ujar kepala Dinas Pendidikan Aceh tersebut. (adv)

Baca Juga:  Sekda Aceh Serahkan Sertifikat kepada Kepsek dan Wali Kelas

Berita Terkini

Haba Nanggroe