BANDA ACEH I ACEH HERALD
KOMUNITAS yang tergabung dalam wadah “Old Legion Serambi” (OLS)—yang merupakan mantan pekerja di PT. Aceh Media Grafika/Harian Serambi Indonesia—,Jumat (26/03/2021) petang, melaksanakan ta’ziah ke rumah almarhum Ampuh Devayan bin Teuku Bujang yang meninggal dunia pada Selasa, 23 Maret 2021 sekira pukul18.00 WIB lalu.
Mereka yang berkunjung itu antara Bupati Abdya Akmal Ibrahim, Anggota DPR RI M Nasir Jamil, Said Mursal serta Teungku Ameer Hamzah. Sementara dari kaum ibu tampak hadir Cut Dayang Sari. Jamaah takziah tersebut seluruhnya mencapai 20 orang, dari kalangan mantan staf hingga wartawan.
Ampuh Devayan sendiri adalah mantan wartawan serta editor beberapa rubrik di harian lokal tersebut. Karena kondisi kesehatan yang tak memungkinkan, pria kelahiran Sinabang yang ternyata punya darah Aceh Besar itu, akhirnya di tahun 2012 memilih lengser dari media. Namun secara rutin ia melaksanakan diskusi ilmiah di sebuah sudut pelataran rumahnya yang disebut ‘Pantueu’. Kala itu sebuah kursi roda dengan setia menemaninya.
Jamaah takziah itu melakukan Samadiyah yang dipimpin Aidi Kamal, serta doa oleh Tengku Ameer Hamzah. Sementara tausiyah diberikan oleh M Nasir Jamil, mantan reporter yang kini beralih menjadi politisi kondang di Senayan sana.
‘Old Legion Serambi’ dengan anggotanya yang kini tersebar di berbagai penjuru negeri dan dengan berbagai aktivitas, selain aktif bersilaturahmi secara langsung juga secara virtual dengan memanfaatkan aplikasi WhatsApp.
Hingga saat ini, jamaah WhatsApp Grup (WAG) ‘Old Legion Serambi’ sudah mencapai 62 orang dan dipastikan akan terus bertambah seiring selesainya pengabdian di PT. Aceh
Dalam tausiahnya, anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera yang duduk di Komisi III membidangi Hukum, HAM, dan Keamanan itu menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya H. Ampuh Devayan.
“Kami pernah bersama-sama di Harian Serambi Indonesia, banyak kenangan suka dan duka ketika kami bersama. InsyaAllah beliau husnul khatimah dan ditempatkan di taman surga,” kata Nasir menyiratkan keharuan.
Nasir berharap pihak keluarga tabah dan tawakkal menghadapi cobaan. “Kita semua pasti akan menyusul, karena kematian adalah sesuatu yang pasti,” ujar Nasir Djamil.
Nasir juga berharap kehadiran sahabat almarhum bisa menghibur keluarga yang sedang berduka. “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun,” tandas Nasir Djamil.
Rangkaian acara ta’ziah diakhiri sambutan pihak keluarga diwakili putra sulung almarhum H. Ampuh Devayan, Ade Udan Rizki.
