Nova Minta Peringatan Isra’ Mikra’ Jadi Momentum Evaluasi Diri

BANDA ACEH l ACEHHERALD.com – Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta masyarakat Aceh untuk menjadikan peringatan Isra’ Mi’raj sebagai momentum evaluasi diri dan memaknai shalat dengan pemahaman yang benar. Nova menyampaikan hal itu saat memberi sambutan pada peringatan Isra‘ Mi‘raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 H di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Minggu (27/02/2022) malam ini. … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, MT memberikan sambutan pada peringatan Isra‘ Mi‘raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 H di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Minggu, (27/2/2022) malam.

BANDA ACEH l ACEHHERALD.com –

Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta masyarakat Aceh untuk menjadikan peringatan Isra’ Mi’raj sebagai momentum  evaluasi diri dan memaknai shalat dengan pemahaman yang benar.

Nova menyampaikan hal itu saat memberi sambutan pada peringatan Isra‘ Mi‘raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 H di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Minggu (27/02/2022) malam ini.

“Saya mengajak, mari kita jadikan peringatan Isra Mi’ra j sebagai momentum untuk  evaluasi dan memaknai shalat kita dengan pemahaman yang benar,” ujar Gubernur.

Peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini mengusung tema “Pemaknaan shalat dalam membentuk kesalehan sosial masyarakat.”

Gubernur pada kesempatan itu menyampaikan dua refleksi terkait “Pemaknaan shalat dalam membentuk kesalehan sosial masyarakat.”

Pertama, bahwa shalat itu mendidik kaum muslimin agar dapat menjaga dan merawat kebersamaan.

Kedua, secara praktis shalat yang dilakukan memiliki tujuan dan maksud yang satu dan menghadap ke arah yang sama, yaitu Ka’bah Baitullah, dan dilaksanakan dalam keadaan suci lahir dan batin.

“Dari refleksi yang pertama, dapat dipahami bahwa betapa penting kebersamaan dalam kehidupan sosial kaum muslimin. Karenanya, kebersamaan dan persatuan mesti terus dirawat dan dipertahankan, karena semangat ini akan menimbulkan kesalehan sosial, saling pengertian, sikap toleran dan saling melengkapi antar sesama kaum muslimin,” kata Nova Iriansyah.

Diakui atau tidak, lanjut Nova, selama ini ada sesuatu yang terabaikan, yakni bersungguh-sungguh mengerjakan shalat, namun terkadang tidak memahami dengan benar makna shalat tersebut.

“Sejatinya, menjadi hal yang mutlak bagi setiap muslim untuk dapat memahami makna dari shalat yang dikerjakan,” katanya.

Gubernur menyebut contoh saat pengucapan takbir dalam shalat. Di sana tergambar pengakuan terhadap kebesaran Allah SWT atas segala ciptaannya. Pengakuan itu dikatakan menjadi sandaran bahwa secara fitrah penciptaan, manusia adalah makhluk yang sangat lemah.

Baca Juga:  Dannia Ternyata Penyuka Cowok Tak Suka Sosmed

“Karena itu sangatlah tidak pantas sebagai makhluk sosial, untuk bersikap sombong, takabur, arogan, congkak dan sikap-sikap buruk lainnya dalam hidup dan kehidupan kita. Apalagi sikap-sikap tersebut dipastikan akan menghilangkan kebersamaan, hancurnya nilai nilai sosial dan lenyapnya semangat persatuan, yang pada akhirnya melahirkan permusuhan dan akan merusak tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Gubernur.

Dalam konteks Aceh hari ini, lanjut Gubernur, kesalehan sosial yang dimanifestasikan dalam bentuk kebersamaan dan persatuan seluruh elemen masyarakat, adalah kunci utama dalam rangka menyukseskan program pembangunan yang telah tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah 2017-2022.

Sementara itu, Nova juga menjelaskan terkait refleksi kedua, yakni shalat mendidik umat agar senantiasa selalu menjaga kebersihan lahir dan bathin.

“Sehubungan dengan itu, sebagai muslim, sejatinya wudhu’ akan memastikan kebersihan itu tetap terjaga, disamping dalam rangka melakukan shalat, wudhu’ juga berfungsi untuk merawat kesehatan, terutama dalam mencegah berbagai macam penyakit yang berasal dari virus, bakteri dan lainnya,” kata Gubernur.

Peringatan Isra Mi’ra yang berlangsung di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh juga menghadirkan penceramah tunggal Ustadz Dr. Abizal M. Yati, Lc, MA.

Penulis M Nasir Yusuf

Berita Terkini

Haba Nanggroe