‘Nenek’ Sering Turun ke Permukiman Warga, Karena Habitatnya Terganggu

TAPAKTUAN|ACEH HERALD DIREKTUR Eksekutif YGHL (Yayasan Gampong Hutan Lestari) Aceh Selatan, Sarbunis mengatakan, Seringnya ‘nenek’ –sebutan—untuk harimaum yang turun ke permukiman dan kebun warga dipicu karena kerusakan hutan atau habitat sang ‘nenek’ di atas sana. “Menurut informasi yang kita dapat, ada beberapa daerah di Aceh Selatan, satwa yang dilindungin itu sering turun ke permukiman atau … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Sarbunis

TAPAKTUAN|ACEH HERALD

DIREKTUR Eksekutif YGHL (Yayasan Gampong Hutan Lestari) Aceh Selatan, Sarbunis mengatakan, Seringnya ‘nenek’ –sebutan—untuk harimaum yang turun ke permukiman dan kebun warga dipicu karena kerusakan hutan atau habitat sang ‘nenek’ di atas sana. “Menurut informasi yang kita dapat, ada beberapa daerah di Aceh Selatan, satwa yang dilindungin itu sering turun ke permukiman atau ke kebun warga. Kondisi ini terjadi karena alih fungsi lahan dan penebangan hutan. Sehingga habitatnya terganggu,” kata Sarbunis, saat di wawancara Acehherald.com di Tapaktuan, Jum’at (22/10/2021).

Tidak hanya itu, kata Sarbunis, perburuan yang marak terjadi di Aceh Selatan, Itu salah satu faktor menipisnya makanan harimau kawasan di hutan. Sehingga untuk bertahan hidup tentu harimau turun mencari hewan milik warga. “Penyebab lain harimau turun yakni mencari makan untuk keberlangsungan hidup anaknya yang baru lahir, karena bila “Si jantan” di hutan, tidak menutup kemungkinan bisa saja memakan anak yang baru lahir,” jelasnya.

Sarbunis yang juga direktur WALHI itu, berharap agar tetap menjaga kelestarian hutan dan harus dilakukan bersama baik Pemerintah maupun komunitas masyarakat. “Sehingga, harimau sumatera tetap berada di kawasan hutan dan tidak turun ke permukiman lagi,” kata Sarbunis.

Sebelumnya diberitakan, seekor harimau kembali muncul di kawasan perkebunan warga Desa Simpang, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan.

Kemunculan seekor harimau tersebut sempat terekam oleh warga sekitar. Dalam video berdurasi 13 detik harimau terlihat berjalan santai di kawasan perkebunan warga.

Penulis: Zulfan/Aceh Selatan

Baca Juga:  Usut Kematian Tiga Harimau Tim BKSDA Bedah Bangkai

Berita Terkini

Haba Nanggroe