Muzakir Manaf Memulai Tur Pelantikan Bupati/Walikota

Dalam kesempatan itu, Mualem menekankan agar syariat Islam diperkuat di Aceh, khususnya di Kota Banda Aceh. Ia mengatakan, pimpinan daerah juga bertanggungjawab kepada Allah SWT agar masyarakatnya menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan
Gubernur Muzakir Manaf melantik Illiza/Afdhal sebagaiwalikota/wakil walikota Banda Aceh periode 2025-2030.

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, langsung tancap gas dengan memulai tur ke 23 Kabupaten/Kota di Aceh untuk mengambil sumpah dan melantik Bupati/Wabup, Walikota/Wakil Walikota se-Aceh. Hari ini bakda dilantik sebagai Gubernur Aceh oleh Mendagri Tito Karnavian atas nama Presiden Prabowo Subianto, Mualem langsung tancap gas melantik Illiza Sa’aduddin Djamal sebagai Wali Kota dan Afdhal Khalilullah sebagai Wakil Wali Kota Banda Aceh periode 2025-2030, dalam Rapat Paripurna DPRK Banda Aceh, Rabu, (12/2/2025) sore.

Gubernur Aceh yang akrab disapa Mualem itu mengingatkan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih untuk menjaga amanah dan kepercayaan dengan baik.
Kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat harus dijawab dengan kerja
nyata dan program-program pembangunan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.

Dalam kesempatan itu, Mualem menekankan agar syariat Islam diperkuat di Aceh, khususnya di Kota Banda Aceh. Ia mengatakan, pimpinan daerah juga bertanggungjawab kepada Allah SWT agar masyarakatnya menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan.

“Kita harus berpikir bagaimana iman dan ketakwaan masyarakat terjaga, minimal salat lima waktu di masjid-masjid berjalan,” kata Mualem.

Selain itu, Mualem juga meminta Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk menjaga keharmonisan hubungan eksekutif dan legislatif. Hubungan baik akan memperkuat dan mempertajam kinerja pemerintah dalam membangun kota Banda Aceh.

“Kami harapkan Pemerintah Kota Banda Aceh selalu berkomunikasi dan merawat hubungan dengan Pemerintah Provinsi Aceh, kami selaku Gubernur
Aceh, selalu mendukung pembangunan kota Banda Aceh untuk kesejahteraan
masyarakat,” kata Mualem.

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan memberikan dukungan untuk pembangunan Kota Banda Aceh. Hal tersebut penting sebagai energi dan stabilitas pemerintahan berjalan baik.

Baca Juga:  Bupati Jember Faida Dimakzulkan, Apa Karena kemampuannya, Atau Seleranya Rendah?

Illiza juga meminta seluruh unsur internal di Pemko Banda Aceh untuk menghentikan perpecahan dan dukungan terhadap tokoh tertentu. Ia mengajak semua pihak bersatu membangun kota.

“Selama ini kami juga terima laporan tentang kondisi internal Pemko, ada utang, defisit anggaran, lemahnya pengawasan, dan turunnya kualitas pelayanan publik, tentu banyak perlu kita benahi, semua tantangan yang kita hadapi ini bisa kita selesaikan dengan kolaborasi,” pungkas Illiza.

Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah itu turut dihadiri Anggota DPR RI asal Aceh Hirmawan, Plt Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah, sejumlah Anggota DPR Aceh, para Ketua Parpol, beberapa Bupati terpilih, para Kepala SKPA dan SKPK Banda Aceh serta berbagai unsur tokoh masyarakat lainnya. []

Kata Kunci (Tags):
illiza, afdhal, walikota.wakil walikota banda aceh, mualem, gubernur aceh

Berita Terkini

Haba Nanggroe