Muspika Meureudu Gelar Karya Bakti di Dayah Bustanul Munawwarah

  MEURUDUE | ACEH HERALD MENYAMBUT hari ulang tahun (HUT) ke-75TNI tanggal 5 Oktober 2020 besok, camat bersama anggota Muspika Meureudu, Komunitas Pijay Gleh, keucik serta imum mukim Meureudu Dalam, Sabtu (3/10), melaksanakan karya bakti di Dayah Bustanul Munawwarah Pantai Meurah Seutia Gampong Meunasah Balek. Selain membersihkan komplek dayah, gotroy itu juga melakukan pengecatan mushalla. … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Dan Ramil Meureudu, Kapten Bahagia menyampaikan arahsn sebelum karya baktj digelar, Sabtu (3/10/2020) di Pantai Meurah Seutia Meunasah Balek. (Dok. Aceh Herald / Abdullah Gani)

 

MEURUDUE | ACEH HERALD

MENYAMBUT hari ulang tahun (HUT) ke-75TNI tanggal 5 Oktober 2020 besok, camat bersama anggota Muspika Meureudu, Komunitas Pijay Gleh, keucik serta imum mukim Meureudu Dalam, Sabtu (3/10), melaksanakan karya bakti di Dayah Bustanul Munawwarah Pantai Meurah Seutia Gampong Meunasah Balek. Selain membersihkan komplek dayah, gotroy itu juga melakukan pengecatan mushalla.

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga jelang siang juga melibatkan TNI-AL yang bertugas di Pos Marinir setempat, beberapa warga serta sejumlah guru dayah.

Danramil Meureudu, Kapten Bahagia, kepada Aceh Herald mengatakan, karya bakti seperti itu memang rutin dilakukan setiap tahun. Sementara objek atau sasaran utama pembersihan adalah fasilitas umum termasuk juga rumah ibadah.

Komplek dayah yang berada persis di objek wisata yang terkenal dengan sebutan Pantai Manohara, sambung Camat Meureudu, Jailani SE, MM, perlu dijaga dengan baik terutama dari segi kebersihan lingkungan. Termasuk juga ketersediaan air di mushalla. Dengan demikian saat tibanya waktu shalat, orang tidak repot karena ketiadaan air.  “Intinya air penting dan harus tersedia setiap saat,” pinta camat.

(Dok Foto Aceh Herald / Abdullah Gani)

Camat Meureudu menambahkan, jika ada organisasi atau komunitas yang ingin melaksanakan hal sama dipersilahkan dan pihaknya mendukung sepenuhnya kegiatan karya bakti seperti itu. Bahkan jika tak ada halangan ia siap untuk ikut termasuk mengerahkan stafnya bergotong royong dengan catatan pemberitahuan tidak dadakan agar pimpinan kecamatan dapat memberitaukan kepada stafnya.

Karya bakti yang digelar di Dayah Bustanul Munawwarah Pantai Mideuen Meurah Seutia melibatkan sekitar 50 an orang  dan didominasi anggota TNI dan Polri serta Komunitas Pijay Gleh. Sementara Pimpinan Bustanul Munawwarah, Tgk Muniruddin, menjawab Aceh Herald menyebutkan, pihaknya mengaku lega dan sangat senang atas kegiatan yang berlangsung di komplek dayah yang dipimpinnya.

Baca Juga:  DKP Pidie Jaya  Kembali Salur Ratusan Ribu Ekor Bibit Ikan

Diakui, dayah yang dipimpinnya itu masih seumur jagung atau baru sekitar tiga tahun. Apalagi yang mengenyam ilmu agama juga sama sekali tak ada anak-anak dari luar, kecuali hanya anak-anak gampong setempat dan dari beberapa desa sekitarnya. Jumlahnya pun masih sedikit yaitu kurang lebih 70 orang. “Kami lega dan berterima kasih kepada camat, TNI/Polri serta unsur lain yang telah membersihkan komplek dayah ini. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Yang Maha Kuasa,” timpal Tgk Muniruddin.(*)

 

PENULIS     :     ABDULLAH GANI

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe